PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth), hari ini, kembali memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui Kredit Tanpa Agunan (KTA) Tyme Digital sebagai “Kredit Tanpa Agunan Pertama yang Proses Pengajuannya secara Digital dan Mendapatkan Keputusan Seketika”.
Penghargaan MURI ini merupakan yang kedua kalinya untuk Tyme Digital, setelah sebelumnya Tyme Digital Kiosk menerima penghargaan sejenis sebagai platform digital banking pertama di Indonesia dengan end-to-end onboarding (pembukaan rekening, kartu ATM, Mobile Banking dan Internet Banking aktif) dalam waktu 10 menit.
Presiden Direktur Bank Commonwealth Lauren Sulistiawati mengungkapkan kebanggaannya saat menerima penghargaan dari MURI.
“Kehadiran KTA Tyme Digital merupakan bukti dari komitmen Bank Commonwealth dalam menjalankan visinya, “to excel at securing and enhancing the financial wellbeing of people, businesses and communities”, dan misinya, “to be the market leader in providing digital financial solutions for our Retail and SME target customers”, dengan terus mengembangkan produk serta layanan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah akan solusi perbankan yang lebih mudah dan cepat guna memenuhi kebutuhan finansial mereka. Kami percaya KTA Tyme Digital dapat menjadi solusi atas kebutuhan tersebut,” kata Lauren Sulistiawati saat menerima penghargaan MURI, hari ini, di Kantor Pusat Bank Commonwealth, Jakarta.
Sebelumnya, Bank Commonwealth telah menerima dua MURI awards untuk “game changing” inisiatifnya yaitu pada tahun 2011, Bank Commonwealth telah menerima penghargaan MURI sebagai bank pertama di Indonesia yang menawarkan aplikasi mobile banking dengan fitur investasi dan kemudahaannya memantau investasi dan pada tahun 2017, Bank Commonwealth meraih MURI awards untuk Tyme Digital Kiosk.
Lauren Sulistiawati menambahkan, KTA Tyme Digital hadir untuk menjawab kebutuhan nasabah dalam mendapatkan pinjaman dengan waktu yang cepat tanpa perlu melalui proses yang berbelit dan tidak perlu mengisi beragam formulir kertas (paperless).
Layanan ini diharapkan dapat memberikan nilai baru bagi customer experience yang akan mendorong para nasabah serta masyarakat Indonesia secara luas untuk senantiasa memanfaatkan jasa keuangan formal dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka sehari-hari.
KTA Tyme Digital merupakan fasilitas kredit tanpa agunan yang diberikan kepada nasabah perorangan guna memenuhi keperluan pribadi mereka, seperti kebutuhan biaya pendidikan, biaya kesehatan, renovasi rumah, pernikahan, liburan maupun kebutuhan lainnya.
Melalui KTA Tyme Digital, para nasabah dapat memperoleh pinjaman mulai dari Rp10 Juta hingga Rp30 Juta dengan jangka waktu kredit/tenor selama 12 atau 18 bulan.
Pada saat ini, KTA Tyme Digital baru dapat diakses oleh nasabah Bank Commonwealth, namun dalam waktu dekat layanan tersebut akan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Nasabah yang ingin mendapatkan pinjaman melalui KTA Tyme Digital hanya perlu mengikuti empat langkah mudah sebagai berikut:
- Nasabah dapat membuka website kta.commbank.co.id untuk mengajukan pinjaman dengan mengisi lengkap data mereka dan memilih jumlah serta tenor pinjaman. Proses ini bisa diselesaikan hanya dalam waktu tiga menit;
- Nasabah akan mendapatkan persetujuan pinjaman secara real-time online;
- Nasabah dapat mengunjungi Tyme Digital Kiosk terdekat untuk melakukan verifikasi dan membuka rekening tabungan;
- Selanjutnya, dana akan dicairkan ke rekening tabungan nasabah di hari yang sama.
Hingga saat ini, Tyme Digital Kiosk telah tersedia di 50 lokasi di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Sejak diluncurkan pada semester kedua tahun lalu, penempatan Tyme Digital Kiosk kini semakin meluas.
Bank Commonwealth menargetkan hingga semester pertama tahun 2018, Tyme Digital Kiosk akan bertambah 50 lagi menjadi total 100 di lokasi-lokasi baru seperti di Semarang, Yogjakarta, Denpasar, Medan, dan Palembang.
Bank Commonwealth juga akan terus bekerja sama dengan berbagai mitra untuk menghadirkan Tyme Digital Kiosk di sejumlah supermarket, restoran, pusat perbelanjaan dan berbagai tempat umum lainnya guna menjangkau lebih banyak konsumen dan mempermudah mereka dalam mengakses produk-produk perbankan dan pinjaman yang disediakan oleh Bank Commonwealth.(*)