Laporan Reporter Kontan, Febrina Ratna Iskana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) migas semakin dekat. Sejumlah isu berkembang terkait petinggi PT Pertamina (Persero).
Salah satunya soal pergantian Direktur Utama (Dirut) Pertamina. Namun isu tersebut langsung dibantah oleh Deputi Bidang Usaha Tambang, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno.
Harry mengatakan, sampai saat ini belum ada perubahan direksi Pertamina. "Jangan bikin isulah. Enggak, enggak (ada perubahan nomenklatur jabatan)," kata Harry Kamis (29/3/2018).
Menteri BUMN selaku wakil pemerintah sebagai pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina memang telah menerbitkan keputusan terkait nomenklatur jabatan Direksi Pertamina.
Baca: Menkes Soal Cacing di Kaleng Sarden: Kalau Cocok dengan Lingkungan di Dalam Perut, Akan Berbiak
Dalam keputusan tersebut tidak ada pergantian Dirut Pertamina.
Justru yang ada adalah penambahan direksi baru yaitu Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur, dan Direktur Pemasaran Korporat. Nantinya kedua posisi direktur tersebut akan ditentukan dalam RUPS Pertamina yang akan digelar oleh Kementerian BUMN dalam waktu dekat.
"Sesegera mungkin, pas RUPS lah,"kata Harry.