Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - PT Pegadalan (Persero) agresif melakukan Iiteration fair di 19 kota di Tanah Air sebagai solusi keuangan di tengah masih rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pegadaian dan memperkenalkan berbagai produk dan layanan Pegadaian yang semakin beragam.
Diacara 'Pegadaian Literation Fair 2018' tari 'Saman' sebuah tarian Suku Gayo asal Aceh, membuka acara rangka perayaan HUT PT Pegadaian ke-117, yang berlangsung di Summarecon Mall Bekasi, Minggu (1/4/2018).
‘Dalam rangka ulang tahun PT Pegadaian ke 117, kami gencarkan Iiterasi keuangan di berbagai kota agar pengetahuan masyarakat tentang bisnis pegadaian dan produk Iayanan gadai meningkat,“ jelas Arifmon, seIaku Pemimpin Wilayah Kanwil VIII Jakarta PT Pegadaian (Perseno) di sela acara pembukaan Pegadaian Literation Fair 2018.
Menurut data riset Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, Iiterasi atau pengetahuan penduduk tentang pegadaian masih terbilang rendah. Baru sekitar 15% dari jumlah penduduk Indonesia yang tahu pegadaian. Sedangkan yang menjadi nasabah Pegadaian baru 5 persen.
Pegadaian Literation Fair, jelas Arifmon, semacam roadshow ke berbagai maI dI 19 kota di Indonesia yaitu kota Banda Aceh Medan Pekanbaru Padang, Palembang, Balikpapan Banjarmasin, Pontianak Bandung, Jakarta, Semarang, TegaI, Yogyakarta, Bekasi, Surabaya, Denpasar, Makassar, Manado, dan Jayapura. Diharapkan dan hari ke hari semakin banyak masyarakat khususnya peIaku usaha mikro dan UKM yang semakin mengenal Pegadaian.
“Secara nasional kami punya target tahun ini meningkatkan nasabah Pegadaian naik sekitar dua juta nasabah menjadi 11,5 juta nasabah dan Literation Fair menjadi sangat strategis dan efektif untuk memperkenalkan bisnis pegadaian dan juga PT Pegadaian (Persero) berserta produk layanannya,”
Sedangkan di regional Kanwil VIII Jakarta dengan coverage area :Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Bekasi, Karawang, Depok dan Bogor, pertumbuhan OSL (outstanding loans) sampai dengan minggu ketiga buIan Maret 2018 Ini naik sekitar 5.02% dibanding dengan tahun 2017.
Dijelaskan pula oIeh Arifmon, tentang produk Pegadaian Amanah yaitu pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor baru ataupun second yang nasabah bebas memilih dimana akan membeli kendaraan tersebut, dengan mudah dan angsuran kompetitif dibanding dengan Iembaga pembiayaan kendaraan bermotor.
Sesuai dengan visinya. Pegadalan juga menyalurkan kredit pembiayaan bagi pengusaha-pengusaha mikro yang belum bankable yang benama kredit Ultra Mikno. Kredit Ultra Mikro disalurkan kepada pengusaha Mikro dalam rangka membantu dari sisi permodaIan dan pendampingan pengembangan usaha sehingga menjadi pengusaha yang bankable.
Tahun ini, Pegadaian akan melakukan digitalisasi business process, pengembangan Distribution Channel melalui Agen Pegadaian maupun produk berbasis digital dan tranformasi di bidang human capital termasuk commie culture.
Lebih lanjut Arifmon mengatakan, pegadaian yang saat ini sudah terjun ke berbagai Iini bisnis selain gadai yang belum banyak diketahui masyarakat. Seperti mikro finansial, pola pembiayaan syariah, investasi emas, tabungan emas, aneka jasa pembayaran iuran televisi berlanggan, telepon, air, pembelian pulsa hingga pembiayaan haji.
"Dengan berinteraksi yang intens dengan para pelaku usaha dan masyarakat khususnya generasi milenial yang sering berkunjung ke mal, kami harapkan nanti ini terjadi multiplier effect penyebaran informasi tentang Pegadaian. Karena banyak sekali produk-produk pegadaian yang berbasis kerakyatan. tapi belum dikenal luas oleh publik," Arifmon mengakiri.