News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mesra Lagi, Presiden Jokowi Temui Pentolan JP Morgan di Istana Negara

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung JPMorgan di Los Angeles. JP Morgan merupakan salah satu jasa keuangan yang terkena serangan Cyber

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menemui perwakilan JP Morgan di Istana Negara pada Rabu (2/5).

Pertemuan tersebut dilakukan untuk memperingati 50 tahun JP Morgan berada di Indonesia.

Managing Director Senior Country Officer JP Morgan di Indonesia Haryanto Budiman mengatakan, diskusi dengan Presiden Jokowi berlangsung baik.

"Kita diskusi banyak sekali, termasuk diskusi cyber security, investment, terkait dengan hal-hal pengurangan birokrasi," ungkapnya di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (2/5).

Haryanto melanjutkan, CEO JP Morgan Jamie Simon lebih banyak berdiskusi dengan hal-hal yang harus terjadi di negara-negara lain.

"Pokoknya tadi pertemuan sangat produktif, diskusinya berlangsung selama 45 menit," tambah dia.

Dalam kesempatan yang sama, Jamie juga menyampaikan keoptimisannya dengan ekonomi Indonesia.

"Kami percaya Presiden Joko Widodo bisa membuat ekonomi Indonesia tumbuh dan menjadi negara yang kuat secara finansial," tambahnya.

Namun sayangnya, pihaknya enggan menjelaskan terkait penunjukkan kembali JPMorgan Chase Bank, N.A. sebagai Dealer Utama Surat Utang Negara (SUN).

Pasalnya diketahui, setelah memutuskan hubungan kerja sama JPMorgan Chase Bank, N.A sejak 1 Januari 2017, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemkeu) kembali menjalin kerja sama dengan JP Morgan.

Baca: GoPay Bisa Beresi Transaksi Jual Beli Emas Online

Penunjukan kembali JPMorgan ini dinyatakan sesuai Surat Penunjukan Nomor S-45/PMK.8/2018 tanggal 17 April 2018 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko atas nama Menteri Keuangan.

Penunjukan JPMorgan Chase Bank, N.A. sebagai Dealer Utama tersebut mulai berlaku efektif sejak tanggal 2 Mei 2018.

Dengan demikian, jumlah dealer Utama kini menjadi 20 institusi yang terdiri dari 16 bank dan empat Perusahaan Sekuritas.

Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Pasca 'baikan', petinggi JP Morgan sambangi Jokowi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini