TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan properti berbasis di Australia, Crown Group menggelar acara peluncuran proyek Eastlake Live di Jakarta. Proyek ini ditaksir menghabiskan dana hingga Rp 10 triliun dan akan dilaunching pada Juni 2018.
Peluncuran ini digelar di La Moda, Plaza Indonesia, Jakarta. CEO Crown Group Iwan Sunito pun hadir untuk mengenalkan proyek ini ke pengusaha Indonesia.
"Bagi kami masuk ke Indonesia itu seperti kerinduan hati yang bertahun-tahun lamanya. Dan akhirnya saya pulang kampung ke Indonesia," ujar Iwan, Minggu (6/5/2018).
Nantinya, perusahaan akan membangun sebanyak 534 unit apartemen dengan dua tahap. Untuk tahap awal ditargetkan selesai di 2021, setelah itu akan dilanjutkan di tahap dua yang ditargetkan selesai di 2024.
"Untuk tahap awal kita akan launching 134 unit," kata Iwan.
Untuk satu unit apartemen dibanderol dengan harga Rp 6 miliar untuk satu tempat tidur, Rp 9 miliar-Rp 14 miliar untuk dua tempat tidur, dan Rp 13 miliar-Rp 24 miliar untuk tiga tempat tidur.
Sementara itu, Head of Global Capital Crown Group Priska Edwards menambahkan peluncuran ini untuk mengenalkan proyek Eastlake Live ke para pengusaha Indonesia. Menurutnya, permintaan dari para investor Indonesia sangat besar.
"Pangsa orang Indonesia itu besar sekali. Sekitar 30 persen pasar eastlake live berasal dari orang Indonesia," kata Priska.
Lebih lanjut, dia menambahkan proyek Eastlake Live sangat dekat dengan orang Indonesia. Alasannya, wilayah proyek pembangunan apartemen ini berada di kampung Indonesia.
"Kita membantu orang Indonesia untuk investasi di luar negeri. Biar orang indonesia itu lebih aware dengan proyek kita di Sydney," pungkasnya.