News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Awal Pekan IHSG Dibuka Terkoreksi ke Level 5.933

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/7/2017). Perdagangan IHSG pada pembukaan pertama usai libur lebaran naik 0,29 persen atau 16,89 poin di level 5.846.60. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan di awal pekan, Senin (14/5/2018) dibuka melemah.

Indeks terkoreksi ke level 5.933,46 poin dari posisi penutupan akhir pekan lalu yang menguat 48,89 poin atau 0,83 persen lebih rendah dibandingkan kenaikan sebelumnya.

Hingga pukul 09.30 WIB, terpantau perdagangan mencatatkan transaksi Rp 1,22 triliun dari 1,67 miliar unit saham yang dilego dengan transaksi sebanyak 45,893 kali.

Sebanyak 110 saham menguat, 155 saham melemah dan 95 saham tidak bergerak.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan seiring masih didukung oleh adanya kenaikan daya beli seiring imbas pergerakan bursa saham regional.

Baca: Pembekalan Petugas Haji, Aher: Perhatikan Jemaah Mandiri

“Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 5927-5948 dan resisten 5968-5987,” kata Reza dalam risetnya.

Kenaikan tersebut kata Reza, diharapkan dapat melanjutkan pergerakan positifnya serta diharapkan pelaku pasar dapat mengurangi kepanikan dan kekhawatiran berlebih terhadap pergerakan Rupiah, di mana Rupiah dapat memanfaatkan pelemahan dolar AS untuk kembali menguat.

Sementara itu, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, pergerakan IHSG masih terus berada dalam rentang konsolidasi dan berusaha melepaskan diri untuk kembali menanjak naik dan melanjutkan rebound yang telah terjadi.

William bilang, support level IHSG masih terus terlihat tahan uji sehingga dapat dipertahankan dengan baik, selain itu, fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar masih akan terus mewarnai pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

“IHSG berpeluang mengalami kenaikan,” kata William.

Dia memprediksi, IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.791 dan resisten 6.062.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini