News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IHSG Menguat Menjelang Hasil Rapat Dewan Gubernur BI

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan beraktivitas di dekat tayangan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/7/2017).

Laporan Reporter Tribunnews, Syahrizal Sidik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (30/5/2018) diprediksi kembali melanjutkan penguatannya menjelang keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG) tambahan yang digelar hari ini.

Meruju pada data RTI Infokom, di awal perdagangan laju indeks sempat melemah ke level 6.037,43.

Tak lama kemudian IHSG kembali menguat dan menyentuh level 6.077,42 poin.

Perdagangan mencatatkan transaksi Rp 3,81 triliun dari 4,95 miliar unit saham yang dilego dengan frekuensi sebanyak 240,595 kali.

Terpantau sebanyak 179 saham menguat, 180 saham melemah dan 117 saham bergerak mendatar.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, laju IHSG tengah berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik di tengah gejolak nilai tukar terhadap dolar AS dan juga fluktuasi harga komoditas.

Baca: Polisi Klarifikasi Status Tersangka Korban Aksi Begal di Bekasi, Ini yang Keterangan Benar

William mengestimasi, laju IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.845 dan resisten 6.123.

“Fundamental perekonomian masih menunjukkan dalam keadaan stabil sehingga dapat terus menopang pola pergerakan IHSG dalam rentang jangka pendek didukung capital inflow,” kata William.

Sementara itu, Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memprediksi, HSG akan melaju pada kisaran support 5.976-5.989 dan resisten 6.098-6.110.

“Pergerakan IHSG yang sedang menguji resisten diharapkan dapat kembali melanjutkan kenaikannya seiring masih adanya peluang untuk kembali bertahan di atas level 6000,’” kata dia,

Namun demikian, adanya aksi profit taking, kata Reza berpotensi menghalangi posisi IHSG untuk berada di zona hijau.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini