TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Geo Dipa Energi segera melanjutkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi PLTP Dieng 2,3 dan Patuha 2,3 dan berkontribusi dalam program pemerintah untuk target bauran energi pembangkit hingga akhir 2025, Energi Baru Terbarukan (EBT) harus dapat porsi 23,0%.
Direktur Keuangan GeoDipa Ikbal Nur menyatakan, PT Geo Dipa Energi (Persero) memiliki rencana jangka panjang perusahaan untuk menggarap pembangunan PLTP Patuha Unit 2 dan Unit 3 serta PLTP Dieng Unit 2 dan Unit 3 yang diperkirakan bernilai hampir Rp 10 triliun.
"Ke – empat unit pembangkit listrik ini masing – masing berkapasitas 60 MW, jadi dengan kata lain dengan dibangunnya 4 PLTP akan menyumbang 220 MW untuk negara demi menjaga ketahanan energi nasional," kata Ikbal, Jumat.
Para calon lender bersiap untuk mengucurkan pinjaman – pinjaman mereka, antara lain ADB dan beberapa multilateral bank.
Sebagai bentuk menjaga Tata Kelola Perusahaan yang baik, Integritas dan Profesialisme Sumber Daya Manusia, GeoDipa akan menggandeng KPK, Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Pusat (TP4P) dari Kejaksaan Agung dan pihak – pihak terkait lainnya. sebagai fungsi pencegahan hal – hal yang berpotensi mengganggu asset negara.
"Hal ini bagian dari SOP perusahaan pelat merah yang patuh hukum, demi terciptanya akan perusahaan yang tinggi tata kelola, integritas dan profesionalisme sebagai sebuah BUMN.," katanya.