TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arus mudik Lebaran tahun ini sudah dimulai sejak akhir pekan lalu, namun masih banyak warga Jabodetabek yang baru melakukan perjalanan mudik di pekan ini.
Meski periode para pemudik ini sudah tersebar, tetap saja kemacetan sulit dihindari dan menjadi momok tersendiri bagi para pengendara, baik roda empat atau roda dua.
Belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, Pertamina sudah bersiaga menjaga ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sepanjang jalur mudik. Alternatif lain seperti penyedia BBM berjalan juga disiagakan pada titik-titik rawan kemacetan.
"Kami menjaga ketersediaan stok bahan bakar minyak selama musim mudik ini. Detail rata-rata ketahanan stok adalah Premium 27 hari, Pertalite 21 hari, Pertamax 20 hari, Pertamax Turbo 38 hari, Bio Solar 24 hari, Dexlite 27 hari dan Pertadex 47 hari," jelas Beny Wijaya, Assistant Manager Commercial Fuel Marketing PT Pertamina, Selasa (12/6/2018).
Beny melanjutkan, di sepanjang jalur mudik ada 35 SPBU di rest area tol, ada 63 kios yang menjual Pertamax kemasan, ada juga 200 unit sepeda motor yang membawa stok BBM, 20 mobile dispenser dan 105 kantong BBM SPBU.
Pihak Pertamina menyarankan kepada para pemudik yang membawa kendaraan pribadi, untuk tidak menunda mengisi BBM. Ini bertujuan menghindari kendaraan mengantri di SPBU saat bertemu dengan kemacetan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertamina Siaga Penuh di Jalur Mudik"