News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IPO, Mahkota Group Tawarkan Harga Rp 200 Hingga Rp 250 per Saham

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pergerakan bursa efek/saham.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Mahkota Group berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO dengan melepas sebanyak-banyaknya 703,68 juta lembar saham atau setara 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Adapun, kisaran harga yang ditawarkan dalam penawaran umum sebesar Rp 200 hingga Rp 250 per lembar saham.

Baca: Melihat Bursa Saham Dulu dan Sekarang

Artinya, dalam aksi korporasi ini, Mahkota Group membidik dana segar sebesar Rp 140,74 miliar hingga Rp 175,92 miliar.

Direktur Utama Mahkota Group Usli Sarsi mengatakan, seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil penawaran umum saham perdana setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 60 persen akan digunakan untuk pengembangan industri hilir melalui investasi ke entitas anak PT Mutiara Unggul Lestari yaitu PT Intan Sejati Andalan.

“Sisanya, 40 persen akan digunakan untuk modal kerja entitas anak,” kata Usli di Jakarta, Jumat (22/6/2018).

Usli meyakini, ke depan prospek industri perkebunan kelapa sawit akan terus berkembang. Sebab, perkebunan kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak per hektar tertinggi dari semua jenis minyak nabati lainnya.

“Produksi CPO di Indonesia diperkirakan akan tumbuh 7 persen secara tahunan, Indonesia merupakan negara produsen CPO terbesar di dunia,” jelas dia.

Baca: Mira Lesmana dan Riri Riza Hadiri Gala Premier Film Kulari ke Pantai

Seperti diketahui, pada Oktober 2017, produksi CPO Indonesia ada di level 34,04 juta tons dan ekspor CPO Indonesia berada di level 26,73 juta ton.

Dalam gelaran IPO ini, perseroan menunjuk PT Panin Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi dalam penawaran umum saham perdana perseroan yang akan dilaksanakan pada awal Juli 2018.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini