TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) membagikan dividen final sebesar Rp 12/lembar saham.
Jumlah dividen yang dibagikan ini sebesar 20% dari laba konsolidasi perseroan tahun 2017 dengan nilai total sebesar Rp 6,3 miliar
“MARI akan terus bertahan dan mengembamgkan bisnisnya dengan meluncurkan program.dan produk yang baru,“ ungkap Direktur Utama MARI, Adrian Syarkawie dalam acara RUPS PT MARI di Hotel Pullman Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk yang diperoleh MARI di sepanjang tahun 2017 sebesar Rp 31,45 miliar.
Jumlah tersebut diakui Adrian memang turun dibandingkan capaian tahun 2016 sebesar Rp 42,5 miliar.
RUPS Luar Biasa itu telah ditetapkan rencana MARI untuk melakukan memecah nilai nominal saham dan rencana perubahan anggaran dasar MARI sehubungan dengan pelaksanaan pemecahan nilai nominal tersebut.
Sementara itu, dalam RUPS Luar Biasa, telah ditetapkan rencana MARI untuk melakukan memecah nilai nominal saham dan rencana perubahan anggaran dasar MARI sehubungan dengan pelaksanaan pemecahan nilai nominal tersebut.
Adapun perubahan nilai nominal saham yakni dari yang semula Rp 100 menjadi Rp 10 per saham. Artinya, stock split MARI ini memiliki rasio 10:1.
Adrian menambahkan, salah satu usaha yang telah dilakukan sejak tahun 2018, adalah membuat program kelas komunitas, MARI institute, yang mengakomodir kebutuhan masyarakat khususnya generasi muda akan wawasan mengenai komunikasi, broadcasting dan dunia penyiaran radio
“Unit usaha radio MARI juga,merupakan stasiun rafio pertama yang mengudara dengan aplikasi radio streaming untuk telepon.seluler.Untuk menjawab kebutuhan dari pengguna media digital akan musik yang baik dan hiburan yang menarik maka MARI juga meluncurkan dan mengembangkan aplikasi digital, NOICE yang berbasis audio content,” jelasnya.