News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hingga Juli 2018, BCA Naikkan Bunga Deposito 75 Bps

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bank BCA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan sejak periode April hingga Juli 2018 telah menaikkan suku bunga deposito secara bertahap.

Hingga Juli, BCA sudah menaikkan suku bunga deposito sebesar 75 basis poin.

Baca: FPHS Apresiasi Pernyataan Menkeu Soal Proses Bisnis Tambang di Timika Harus Berasas Pancasila 

Sekretaris Perusahaan BCA Jan Hendra mengakui, pihaknya melakukan penyesuaian suku bunga deposito seiring merespons kebijakan Bank Indonesia yang kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 50 basis poin pada akhir Juni lalu menjadi 5,25 persen.

Sebelumnya, BI telah menaikkan bunga acuan sebesar 25 basis poin dua kali pada periode Mei 2018.

“Khusus pada Juni 2018, kami menaikkan suku bunga deposito sebesar 0,25 persen,” kata Jan Hendra saat acara Halal Bihalal di Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Dengan adanya penyesuaian tersebut, suku bunga deposito dalam rupiah berada di kisaran 4,75 persen hingga 5,25 persen tergantung tenor.

Selain itu, kata dia, sejak 2 Juli 2018, BCA melakukan penyesuaian suku bunga deposito dalam dolar AS sebesar 0,25 hingga 0,5 persen.

“Kebijakan tersebut mengikuti kenaikan Fed Fund Rate dan suku bunga penjaminan dari Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS)," jelasnya.

Baca: Raih Pemeran Wanita Pendukung Terfavorit IMMA 2018, Niniek L Kariem Curiga

Kebijakan itu kata Hendra juga sebagai langkah perusahaan menghadapi pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang saat ini berada di kisaran Rp 14.347 per dolar AS.

Dengan demikian, suku bunga deposito BCA dalam dolar AS saat ini berada di kisaran 0,95 hingga 1,25 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini