TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Maskapai AirAsia siap membuka rute penerbangan Kuala Lumpur menuju Bandar Udara Internasional Silangit, Tapanuli Utara, Sumatera Utara dalam waktu dekat.
Pembukaan rute baru oleh maskapai berbiaya hemat ini mendukung langkah pemerintah untuk mengembangkan destinasi baru di luar Bali.
“Saya masih menunggu izin regulator, akan ada penerbangan Kuala Lumpur-Silangit,” kata CEO Group AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan saat ditemui di Tune Hotels, Kuala Lumpur, Malaysia beberapa waktu lalu.
Dendy menambahkan, selain membuka penerbangan langsung Kuala Lumpur-Silangit, AirAsia juga berencana akan membuka penerbangan langsung dari Kuala Lumpur menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebab, menurutnya sudah saatnya AIrAsia membuka penerbangan langsung dan tidak transit di Bali terlebih dulu.
“Sekarang sudah ada beberapa penerbangan AirAsia ke Lombok. Lombok sudah sepatutnya dan saatnya untuk direct flight ke Lombok, jadi tidak harus transit di Bali. Tunggu tanggal mainnya, paling tidak tahun ini dibuka Silangit dan Lombok,” lanjut Dendy.
Namun demikian, AirAsia belum berencana membuka rute penerbangan ke Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Diakui Dendy, Bandung saat ini memang masih menjadi salah satu potensi andalan AirAsia, namun karena jarak dari Kota Bandung menuju Majalengka harus ditempuh sejauh 80 kilometer, menurutnya harus ada moda transportasi yang lebih memadai seperti kereta bandara. Hal itu dibutuhkan agar pihak maskapai dapat mengatur jadwal penerbangan secara baik.
“Kertajati jaraknya dari Bandung masih jauh 80 kIlometer, pemerintah dan juga badan terkait sedang membangun jal tol, tapi kami melihatnya kalau bisa ada transportasi yang lebih reliable kereta, itu akan memudahkan maskapai mengatur jadwal, sehingga bisa tepat waktu,” pungkasnya.