TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sentimen beli terhadap rupiah berpotensi semakin melemah seiring dengan peningkatan ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve secara bertahap sepanjang tahun 2018 ini.
Rupiah saat ini sudah melemah melampaui level Rp 14.500 dan dapat menyentuh level baru Rp 14.750 jika dolar AS terus menguat.
"Ketegangan dagang internasional merusak selera risiko. Selain itu, ekspektasi kenaikan suku bunga AS sepertinya akan terus mendukung dolar AS. Karenanya, mata uang pasar berkembang termasuk rupiah tetap rentan mengalami kejutan negatif," ungkap Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM dalam analisanya seperti yang disampaikan kepada Tribunnews, pagi ini, Kamis (26/7/2018).
Lukman menjelaskan, dari aspek teknikal, pergerakan kurs dolar AS dan rupiah akan menguji level Rp 14.750 dan kemudian level Rp 15.000 jika momentum saat ini bertahan.
Emas mencoba stabil
Sementara itu, tren bullish komoditi emas terbantu untuk sementara karena kurs dolar AS melemah di hari Selasa. Harga emas memantul menuju 1.226 dolar AS saat laporan analisa pasar ini dibuat.
Lukman memperkirakan, emas dapat menguat di jangka pendek jika dolar AS terus melemah. Namun prospek emas di jangka menengah hingga panjang tetap cenderung menurun.
Baca: Tersinggung Pernyataan Ngabalin Soal Koalisi, SBY: Saya Tidak Tahu Sekolahnya di Mana. . .
"Ekspektasi pasar mengenai kenaikan suku bunga Federal Reserve secara bertahap dapat mengurangi ketertarikan investor pada logam mulia ini, dan dolar AS yang menguat secara umum dapat mengancam kenaikan harga emas," ungkap Lukman.
Faktor-faktor penggerak fundamental di balik apresiasi dolar dalam beberapa bulan terakhir masih terus berlanjut, sehingga emas sepertinya masih harus tertekan.
Baca: SBY Keluarkan Pernyataan Keras Terkait Statement Romahurmuziy Soal Pilpres
Aspek teknikal tetap sangat bearish di grafik harian dan formasi death cross menjadi peringatan nyata bagi investor.
Secara konsisten ditemukan level terendah lebih rendah (LL) serta level tertinggi yang lebih rendah (HL) saat MACD mengarah ke bawah. Jika dolar AS melemah maka harga emas dapat terangkat menuju 1.234 dolar AS dan mungkin 1.245 dolar AS.
Meski begitu, tren bearish dapat memanfaatkan pantulan untuk mengantarkan harga kembali menuju 1213 dolar AS. Sebaliknya, breakdown tegas di bawah $1213 dapat membuka jalan menuju level psikologis 1200 dolar AS.