TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan awal pekan, Senin (20/8/2018) dibuka menguat pada posisi 5.833,53 poin.
Di awal perdagagan, IHSG mencatatkan nilai transaksi Rp 616 miliar dari 696 juta unit saham yang diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 33,227 kali.
Terpantau sebanyak 205 saham menguat, 43 saham melemah dan 85 saham bergerak mendatar.
Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi, hari ini IHSG akan melaju pada kisaran support 5.717 dan resisten 5.988 poin.
“IHSG masih terlihat cukup kuat untuk dapat kembali menggapai resistance level,” kata William, dalam risetnya.
Menurutnya, rilis data perekonomian BI 7Days Reverse Repo Rate yang naik sebesar 25 basis poin menjadi 5,5 persen menunjukkan langkah sigap pemerintah dalam menentukan kebijakan di tengah kondisi pergolakan nilai tukar.
“Diharapkan dapat menjaga situasi perekonomian dapat terus dalam kondisi stabil sehingga dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” lanjutnya.
Sementara itu, rilis data pertumbuhan kredit juga akan dapat memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG.
Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan pekan kemarin, IHSG melemah ke posisi 5.783,80 dengan catatan transaksi senilai Rp 6,91 triliun dari 8,46 miliar unit saham yang diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 339,036 kali.