Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menawarkan program magang bersertifikat untuk anak muda, terutama dari kalangan mahasiswa. Kick off program ini dilakukan Jasa Marga Learning Institute (JMLI) hari ini di Jakarta, Jumat (24/8/2018).
General Manager JMLI, Nixon Sitorus, menyatakan, program Magang Bersertifikat di Jasa Marga ini menerima 50 mahasiswa/i magang dari berbagai perguruan tinggi.
Mereka antara lain berasal dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Padjajaran (Unpad), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Bina Nusantara (Binus), Universitas Telkom, UIN Syarif Hidayatullah serta Universitas Islam “45” Bekasi.
Acara kick off Program Magang Bersertifikat dihadiri Direktur SDM dan Umum Jasa Marga Kushartanto Koeswiranto, serta Vice President/General Manager Jasa Marga dan dosen dari perwakilan universitas.
Di kesempatan tersebut, Kushartanto menyampaikan Jasa Marga sangat mendukung program ini.
Ia berharap program tersebut dapat menghasilkan generasi penerus bangsa yang unggul, berdaya saing, dan siap membangun bangsa serta negara dalam menghadapi persaingan global.
"Program Magang Bersertifikat yang digagas oleh Kementerian BUMN merupakan bagian dari Program BUMN Hadir Untuk Negeri," ungkapnya
Sebanyak 2.732 mahasiswa yang tergabung dalam program ini akan diserap oleh 118 BUMN selama 6 bulan ke depan.
"Ini bagian dari komitmen BUMN bahwa BUMN itu bersinergi dan kehadirannya dirasakan untuk negeri," kata Kushartanto.
Di program ini pihaknya juga memperkenalkan proses bisnis jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga dimana sesuai tagline Jasa Marga Connecting Indonesia yang merupakan misi Jasa Marga untuk mewujudkan konektivitas Indonesia melalui jalan tol.
Baca: Ada Asian Games, Aplikasi Ini Tantang Kamu Tambah Teman dari Berbagai Penjuru Asia
Dengan adanya program ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menyalurkan potensi dan menggali pengalaman di BUMN atau terjadi link and match university dengan industri.
Program ini sekaligus bisa membantu mahasiswa untuk belajar dan memahami dunia kerja nantinya. Selain itu, Program Magang Bersertifikat juga bisa menjadi ajang transfer of knowledge dari para praktisi kepada mahasiswa calon-calon tenaga kerja profesional.
Para peserta Program Magang Bersertifikat yang terpilih telah melalui serangkaian uji seleksi antara lain seleksi kesediaan, domisili, dan jurusan.
Baca: Tersengat Kasus Suap Proyek Listrik, Pagi Tadi Idrus Marham Temui Jokowi Sebelum Putuskan Mundur
Selain mendapat wawasan luas tentang dunia kerja, para peserta Program Magang Bersertifikat juga akan menerima sertifikat berskala nasional dan uang saku. Mereka akan menjalani Program Magang Bersertifikat selama enam bulan, terhitung sejak September 2018.
Salah satu perwakilan dosen pembimbing dari Universitas Negeri Jakarta, Prasetyo, menyambut positif program magang bersertifikasi ini.
"Selama ini baru mengenal Jasa Marga, dengan program magang ini, semakin lebih jelas. Yang menarik, program ini bersertifikasi sehingga sangat bermanfaat," kata Prasetyo.
Hal senada disampaikan oleh Nining, Dosen Pembimbing dari Akademi Sekretaris dan Manajemen Bina Insani, yang juga mengapresiasi program tersebut. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat positif baik bagi mahasiswa maupun BUMN.
Diketahui, Program Magang Bersertifikat merupakan salah satu rincian kegiatan BUMN Hadir di Kampus yang juga menjadi bagian Program BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) Tahun 2018.
Dalam pelaksanaannya, Program Mahasiswa Magang Bersertifikat merupakan program di bawah Forum Human Capital Indonesia (FHCI) yang merupakan forum sinergi bagi praktisi human capital management di lingkungan BUMN yang berkomitmen meningkatkan daya saing SDM Indonesia.
Kick Off Program Magang Bersertifikat yang diadakan di JMLI ini merupakan tindak lanjut dari pencanangan Program Mahasiswa Magang Bersertifikat oleh Kementerian BUMN di Auditorium Plaza Bank Mandiri pada Minggu 20 Mei 2018) lalu.