Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rangkaian acara bertema "Culinary, Entertainment, and Festival, Indonesia One Fest" yang digelar di Taman Ria Senayan, Jakarta Pusat pada 23 Agustus sampai 2 September lalu berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Ketua Panitia Acara Indonesia One Festival 2018, Yahya Abdul Habib mengatakan, Indonesia One Festival 2018 kali ini berhasil membuat rekor MURI yang telah dicatat resmi oleh Museum Rekor Indonesia sebagai Bazar UMKM NonTunai dengan peserta terbanyak.
"Sebanyak 95 tenant makanan, minuman, dan fashion telah berpartisipasi dalam acara Indonesia One Festival 2018 dengan di setiap transaksinya tidak menggunakan uang tunai, melainkan dengan menggunakan aplikasi Non Tunai dari OVO, Jenius, dan JakOne Mobile," kata Habib dalam siaran persnya, Senin (3/9/2018).
Ia menambahkan, kegiatan yang didukung oleh Sahabat UMKM Jakarta, Pemuda Pancasila MPW DKI Jakarta dan digelar oleh DDW Communication ini juga untuk memeriahkan pesta olahraga terbesar se-Asia yaitu Asian Games 2018.
Dan acara ini dipersembahkan sebagai festival kuliner dan hiburan terbesar selama Asian Games 2018 berlangsung.
“Saya sebagai ketua panitia mengucapkan syukur atas kerjasama semua lapisan dalam menjalankan acara ini selama 11 hari full, dan kedepannya semakin eksis dalam mengadakan festival yang mengangkat kebudayaan Indonesia dan para UMKM produk-produk terbaik hasil karya anak bangsa dalam bidang kuliner, fashion, dan kriya kreatif,” katanya.
Sementara itu, CEO DDW Communication, Rizky Diansyah mengatakan bahwa acara yang dihadiri oleh ribuan pengunjung dari masyarakat serta tamu-tamu internasional untuk lebih mengenal ragam kekayaan produk, kuliner, dan budaya Indonesia, dan dapat menjadi ikon event ekonomi kreatif di Indonesia.
“Saya berharap di event Indonesia One Festival ini kedepannya bisa lebih meriah lagi, dengan bintang tamu, dan peserta festival yang ramai dan beragam, sehingga bisa menonjolkan kualitas dan budaya negeri sendiri Indonesia yang tidak kalah hebatnya dengan produk luar,” tuturnya.