TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jaringan peritel department store PT Matahari Department Store Tbk menjalin kerjasama dengan Manhattan Associates, Inc dalam pendistribusian versi terbaru Warehouse Management System (WMS) Manhattan Associates ke lima distribution centre (DC) Matahari di seluruh Indonesia.
Solusi ini sekaligus mengimplementasikan proses rantai pasok yang baru untuk memaksimalkan tingkat layanan di seluruh operasi ritel omnichannel dengan lebih efisien yang diharapkan mampu membangun loyalitas merek di antara pelanggan melalui ketersediaan produk yang lebih baik dan optimal.
Keith Jones, Direktur Logistik Matahari Department Store dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Rabu (5/9/2018) menyatakan, solusi Manhattan akan membantu perusahaannya mengelola kompleksitas rantai pasok yang semakin berkembang.
Rantai pasok yang kompleks dimaksud terkait dengan menjalankan multi-departement, multi-channel dan kegiatan operasional ritel yang semakin beragam.
"Solusi ini memastikan produk-produk kami terus tersedia untuk pelanggan kami di seluruh Indonesia, baik pelanggan di gerai fisik maupun online," ungkap Keith Jones.
Dia menambahkan, versi WMS terbaru akan merampingkan proses operasional dalam distribution centre, meningkatkan proses inventarisasi dan pendataan di seluruh kegiatan rantai pasok Matahari sekaligus berfungsi sebagai landasan yang kuat saat Matahari membangun kapabilitas e-commerce dan omnichannel.
Keith menjelaskan, hubungan Matahari Department Store dengan Manhattan Associates dimulai tahun 2006, saat mengadopsi teknologi WMS Manhattan terdahulu dalam menjalankan distribution centre di Balaraja, Tangerang.
Visi Manhattan sebagai yang terdepan dalam solusi sistem rantai pasok dan perdagangan omnichannel dinilai mampu mendorong peningkatan margin industri retail yang memiliki kuantitas, kecepatan, kompleksitas yang tinggi.
Hal ini dipadukan dengan misi Matahari Department Store untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan, membuat pendistribusian versi terlengkap dan terbaru WMS Manhattan ini makin berkembang.
Kini pendistribusian versi terlengkap dan terbaru WMS Manhattan telah mencakup implementasi di kota-kota besar seperti Bandung, Halim, Surabaya dan Medan.
Keith Jones menambahkan, dalam pengimplementasian solusi versi terbaru ini, Matahari Department Store dan Manhattan Associates berdampingan dengan Intramega Global, GeoPartner Manhattan di Indonesia sebagai distributor WMS dan sistem otomasi di Indonesia.
"Kami senang dapat menjadi mitra utama Matahari Department Store yang mendukung perusahaan ini memulai transformasiomnichannelnya. Investasi Matahari Department Store di WMS terbaru Manhattan Associates akan memberikan landasan yang kuat bagi pelaku retail omnichannel untuk membangun sistem rantai pasok kelas dunia," ungkap Richard Wright, Managing Director, Manhattan Associates Asia Tenggara.
Pihaknya optimis, kemitraan dengan Intramega Global dan Matahari Department Store dapat memperkuat sinergi dalam meningkatkan pelayanan, pendapatan, dan profitabilitas.
Saat ini Matahari Department Store mengoperasikan 154 gerai di 74 kota di seluruh Indonesia, dengan total ruang ritel sekitar satu juta meter persegi dan lebih dari 40.000 karyawan.
Bisnis ini didukung pula oleh geraionline MatahariStore.com dan dukungan logistik pihak ketiga, Matahari Nusantara Logistik dan sekitar 850 pemasok dari Indonesia dan luar negeri.