TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju indeks harga saham gabungan (ihsg) sempat dibuka terkoreksi pada awal perdagangan Kamis (6/9/2018).
Namun demikian, laju ihsg berbalik menguat dan sempat menyentuh le ke posisi 5.743,95 poin. Meski menguat, jika dilihat trennya secara tahunan, ihsg sebetulnya terkoreksi 10,26 persen.
Pagi ini, ihsg mencatatkan nilai transaksi Rp 2,83 triliun dari 2,90 miliar unit saham yang diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 149,551 kali.
Baca: Pagi Tadi Rupiah Sempat Menguat Tipis, di Pasar Spot Rp 14.890
Sebanyak 200 saham menguat, 118 saham melemah dan 97 saham lainnya bergerak mendatar.
Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi hari ini IHSG akan bergerak pada kisaran support 5.611 dan resisten 5.802 poin.
"Menjelang rilis laporan data tingkat kepercayaan konsumen hari ini yang disinyalir akan cukup bagus, terlihat akan memberikan pengaruh positif terhadap pola gerak IHSG walaupun belum terlihat akan berpengaruh signifikan," kata William.
Baca: PSSI Tanggapi Bocornya Nama-nama Skuat Timnas Indonesia
Tak hanya itu, menurutnya pelaku pasar juga menanti rilis cadangan devisa oleh Bank Indonesia yang diharapkan dapat memberikan pengaruh lebih besar terhadap pola gerak ihsg dalam jangka pendek.
Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan kemarin, laju ihsg terkoreksi cukup dalam, 3,75 persen ke posisi 5.683 poin.(Tribunnews.com/Syahrizal Sidik)