Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Tak sedikit warga Kota Depok yang memanfaatkan momentum pelemahan rupiah terhadap dolar AS kali ini dengan melepas dolar AS mereka ke money changer.
Seperti dilakukan Wahyu (40). Kamis (6/9/2018) tadi dia menjual dolar AS-nya ke money changer PT Thaly Sentral Valas (TSV) di Jl Margonda Raya.
"Saya barusan tukar 1000 dolar. Kebetulan uangnya nanti buat nambah beli motor baru," kata Wahyu yang mengaku sehari-hari karyawan swasta.
Lain halnya dengan Amin (51), pria yang tinggal di Jl Margonda ini mengaku murni melepas dolarnya karena memanfaatkan momentum pelemahan kurs rupiah.
"Kalau saya tadi tukarnya 500 dolar. Dolar lagi naik, aji mumpunglah," kata dia.
Baca: Rupiah Makin Loyo, Sandiaga Uno: Yang Terjadi Sekarang Adalah Krisis Kepercayaan
Dini, staf di PT TSV menyebutkan masyarakat mulai ramai menukarkan dolar mereka sejak rupiah terus melemah sejak beberapa hari lalu.
Baca: Rupiah Loyo, Harga Barang Elektronik di Kota Bekasi Mulai Merangkak Naik Hingga Rp 200.000
"Dari minggu lalu lah kita sudah ramai, hari ini kita sepi. Kemarin-kemarin kita bisa sampai 50 nasabah per hari. Mungkin karena kemarin melonjaknya tinggi, jadi orang-orang kaget, langsung tukerin uang. Kalau sekarang sudah turun lagi," tutur Dini.
Dini juga menjelaskan, pada hari ini pihaknya membuka harga jual senilai Rp 14.950 per dolar.
Sedangkan Rabu (5/9/2018) kemarin, harga jual dolar dipatok oleh pihaknya senilai Rp 15.000.
Dikutip dari data perdagangan Reuters, Rabu (5/9/2018), Dolar Amerika terpantau bergerak pada level 14.880.