Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdampak kepada pedagang elektronik, satu di antaranya adalah laptop.
Dalam pantauan Tribunnews.com, Rabu (5/9/2018) seorang pedagang laptop di Jembatan Milenium Glodok Blok AA, Jakarta Barat, mengaku harga laptop naik karena imbas menguatnya dolar AS terhadap rupiah.
"Naik karena dolar. Naiknya berapa saya nggak bisa bilang, karena tiap model beda-beda jumlahnya," ujar Alex, pedagang laptop di Jembatan Milenium Glodok Blok AA.
Dirinya menjelaskan perbedaan naiknya harga laptop yang berbeda-beda juga dilihat dari spesifikasi yang disematkan pada masing-masing laptop.
"Beragam naiknya, bisa sesuai sama spesifikasi laptopnya juga. Contoh Asus yang i5 itu Rp 7,5 jutaan dan Asus yang i3 itu Rp 5 jutaan," ujarnya.
Dirinya mengaku hingga saat ini belum mengetahui kapan harga laptop akan stabil mengingat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang kian melemah.
Hingga saat ini dari pantauan Tribunnews.com pada mesin pencarian google, hingga hari ini (5/9/2018) nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS berada di angka Rp 14.956.