Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (10/9/2018).
Pada RUPSLB yang digelar di Hotel Four Season, Jakarta Selatan itu, terjadi perubahan pada posisi direktur utama.
Baca: Sri Mulyani Sebut Penerimaan dalam APBN 2018 Positif Rp 1,6 Triliun
Jobi Triananda Hasjim yang telah menjabat sejak 4 Mei 2017 lalu diganti itu dicopot dan digantikan oleh Gigih Prakoso yang saat ini menjabat sebagai Direktur Manajemen Investasi dan Risiko Pertamina.
Komisaris utama PGN, Wiratmaja Puja, mengatakan pergantian tersebut sesuai dengan keputusan pemegang saham pemilik saham Dwi Warna Seri A atau pemerintah dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Pertimbangan pergantian pengurus, ini sesuai peraturan yang berlaku adalah kewenangan dari pemegang saham Dwi Warna Seri A. Itu alasannya. Jadi ini memang kewenangan," ungkap Wiratmaja saat konferensi pers, Senin (10/9/2018).
Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama menjelaskan pada RUPSLB kali ini ada tiga agenda utama yakni pemapapan kinerja keuangan semester pertama, perubahan anggaran dasar.
Lalu agenda ketiga adalah perubahan struktur direktur utama yang 76 persen menyetujui Gigih Prakoso menjadi Direktur Utama.
Baca: Sekjen PPP: Fadli Zon Sedang Menghibur Diri
"Hanya pemaparan, agenda dua, perubahan dasar, sudah disetujui pemegang saham. Agenda ketiga, ada perubahan pengurus sudah disetujui pemegang saham, 76 persen," ungkap Wiratmaja.
Adapun susunan direksi terbaru PGN adalah:
Direktur Utama Gigih Prakoso
Direktur Komersial Danny Praditya
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Desima E. Siahaaan
Direktur Infrastruktur dan Teknologi Dilo Seno Widganto
Direktur Keuangan Said Reza Pahlevy