Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) baru saja diganti dari Jobi Triananda Hasjim menjadi Gigih Prakoso melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar Senin (10/9/2018).
Direktur Infrastruktur dan Teknologi, Dilo Seno Widganto menjelaskan, Gigih Prakoso bukanlah orang baru di PGN.
Baca: Gelar Pertemuan dengan Pemegang Saham, Direktur Utama PGN Diganti dari Pertamina
Sebelumnya, pada Mei hingga Agustus 2017 lalu, Gigih pernah menjabat sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN sebelum dipindahkan ke Pertamina sebagai Direktur Manajemen Investasi dan Risiko PT Pertamina (Persero) Agustus 2017.
"Dirut yang baru bukan orang baru, orang yang sudah pernah ada ke PGN kembali lagi dari Pertamina," ungkap Dilo saat ditemui di Hotal Four Season, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).
Kemudian, Gigih Prakoso juga menjadi panitia pengarah atau steering committe pembentukan holding migas yang akhirnya menetapkan Pertaamina sebagai holding BUMN Migas dengan anggota PGN dan pembelian saham Pertagas oleh PGN.
"Beliau ikut ke dalam steering commite integrasi Pertamina, PGN dan Pertagas. Semua perencanan beliau ikut. Jadi rasanya apa yang direncankan perlu diakselerasi untuk bisa membawa manfaat," kata Dilo.
Para direksi pun optimis Gigih dapat memimpin PGN karena sudah mengetahui program kerja dan visi misi PGN baik dari segi vokasi hingga ke infrastruktur.
Baca: Mabes Polri Persilakan Istri Munir Bertemu dengan Kabareskrim
"Pak Gigih juga tahu apa-apa saja yang menjadi diskusi kita di pokja vokasi, pokja infrastruktur, pokja visi misi pokja komunikasi. Rasanya Pak Gigih tahu dan itu kita punya komitmen menjalankan itu," kata Dilo.
Pada RUPSLB tersebut hanya terjadi perubahan pada posisi Direktur Utama, posisi lainnya masih dijabat oleh direksi yang sama dengan susunan :
Direktur Utama Gigih Prakoso
Direktur Komersial Danny Praditya
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Desima E. Siahaaan
Direktur Infrastruktur dan Teknologi Dilo Seno Widganto
Direktur Keuangan Said Reza Pahlevy