TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada memprediksi hari ini kurs rupiah kembali menguat.
Dalam risetnya, Reza mengestimasi, laju mata uang garuda di awal pekan ini, Senin (17/9/2018) akan melaju pada kisaran Rp 14.825 hingga Rp 14.790 per dolar AS.
Menurutnya, pergerakan rupiah yang mulai mencoba menguat dengan memanfaatkan sentimen positif dari dalam negeri.
"Diharapkan dapat kembali berlanjut sehingga mengurangi potensi pelemahan," kata Reza.
Namun demikian, adanya rilis kenaikan penjualan ritel AS dapat berpotensi memberikan sentimen positif pada dolar AS yang dibarengi dengan kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Baca: Ku Tepati Janjiku, Daripada Bercerai Lebih Baik Mati, Status FB Nono Dua Jam Sebelum Gantung Diri
"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," imbuhnya.
Seperti diketahui, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah ke posisi Rp 14.807 per dolar AS.
Dengan posisi tersebut, pelemahan nilai tukar rupiah sejak awal tahun ini menjadi 9,23 persen.
Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, mencatat, posisi mata uang garuda pada akhir pekan lalu melemah ke posisi Rp 14.835 per dolar AS dari posisi sebelumnya Rp 14.794 per dolar AS.