TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) akan mulai beroperasi di tahun depan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dengan rampungnya tol JORR 2 akan memberikan manfaat bagi kelancaran mobilitas komuter baik dari Jakarta maupun kota-kota di sekitarnya maupun distribusi logistik.
“Insya Allah pada tahun 2019, JORR 2 akan siap dioperasikan sehingga akan memperlancar mobilitas kaum urban dan meningkatkan aktivitas ekonomi," ujar Menteri Basuki, dalam keterangan pers.
Basuki mengatakan, penyelesaian pembangunan tol Kunciran – Serpong sepanjang 11,14 km sebagai bagian jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) progresnya sudah mencapai 66 persen per September 2018. Ruas ini juga akan terkoneksi dengan ruas Tol Tangerang - Merak dan Tol Jakarta - Serpong yang sudah beroperasi.
Sementara, progres pembangunan proyek jalan tol Kunciran – Serpong paket I Kunciran - Parigi sepanjang 6,72 kilometer yang dikerjakan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sudah mencapai 63,4 persen dan progress paket II Parigi - Serpong sepanjang 4,42 kilometer yang dikerjakan PT. Adhi Karya Tbk (ADHI) dan Acset melalui kerja sama operasi sudah mencapai 71,82 persen.
Nantinya, pengusahaan tol ini dilakukan oleh PT Marga Trans Nusantara dengan nilai investasi sebesar Rp 2,4 triliun. Kepemilikan sahamnya dipegang oleh PT. Jasa Marga Tbk sebesar 60 persen, PT. Astratel Nusantara sebesar 30 persen, dan PT. Transutama Arya Sejahtera 10 persen.