Menjelang usianya yang akan menginjak 10 tahun, PT Bank BRIsyariah Tbk atau BRIsyariah senantiasa berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk nasabah.
Salah satunya dengan melakukan relokasi BRIsyariah Kantor Cabang Surabaya Gubeng ke wilayah yang strategis sehingga mudah untuk dijangkau oleh nasabah.
Setelah menempati kantor lama di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, sejak tahun 2010, terhitung mulai tanggal 21 September 2018, BRIsyariah Kantor Cabang Surabaya Gubeng resmi pindah ke kantor baru yang terletak di jalan Ir. Dr. H. Soekarno, MERR, Surabaya dan berganti nama menjadi BRIsyariah Kantor Cabang Surabaya MERR. Peresmian BRIsyariah KC Surabaya MERR yang baru dihadiri oleh Direktur Kepatuhan BRIsyariah Bapak Agus Katon E.S., acara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Direktur Kepatuhan BRIsyariah Bapak Agus Katon E.S. dan Pimpinan Cabang BRIsyariah KC Surabaya MERR Rahmadiannur kemudian diikuti pengguntingan pita.
Dalam sambutannya di hadapan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Surabaya, Direktur Kepatuhan BRIsyariah Bapak Agus Katon E.S. menyatakan besarnya pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia.
“Dalam perekonomian saat ini, sistem bagi hasil bank syariah bisa hadir sebagai solusi. Salah satu keunggulan yang dimiliki pada bank syariah adalah produk-produk perbankan yang ditawarkan tidak ada yang bersifat spekulatif sehingga akan membuat para nasabahnya merasa aman dan nyaman. Perbankan syariah di Indonesia memiliki potensi luas untuk dikembangkan. Karena share asset perbankan syariah yang masih di kisaran 5-6%. Dengan jumlah penduduk lebih dari 261 juta, di mana mayoritas muslim, menjadi pangsa pasar yang sangat besar bagi BRIsyariah.”
Menurutnya, pertumbuhan di kantor cabang ini sangat baik. "BRIsyariah KC Surabaya MERR terus menunjukkan pertumbuhan positif baik dari segi pembiayaan maupun dana pihak ketiga yang dihimpun. Secara year-to-date asset BRIsyariah KC Surabaya MERR tumbuh 11,5%. Total pembiayaan yang disalurkan juga tumbuh, sebesar 12,26%. Sementara total Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun tumbuh sebesar 6,15%. Secara keseluruhan, laba rugi BRIsyariah KC Surabaya MERR dari Juni 2018 ke Juli 2018 naik sebesar 1,504 miliar. Ini membuktikan proses tidak akan mengkhianati hasil. Kami optimistis BRIsyariah KC Surabaya MERR nantinya akan mendapat kepercayaan dari masyarakat khususnya di Surabaya. Kita semua akan mendukung terus menerus potensi yang mampu di garap oleh kinerja Kantor Cabang BRIsyariah Seluruh Indonesia, demi kemajuan dan kesuksesan BRIsyariah kedepan," tambah Agus Katon.
Dalam kesempatan ini BRIsyariah juga menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada mahasiswa IAIN Madura. BRIsyariah melihat tingginya potensi sumber daya manusia yang ada di Jawa Timur, khususnya di IAIN Madura. Oleh karena itu, BRIsyariah memberikan beasiswa senilai Rp 100 Juta yang dibagikan kepada 50 mahasiswa IAIN Madura.
Mereka yang berhak memperoleh adalah mahasiswa yang aktif dalam organisasi, mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan mahasiswa berprestasi yang memperoleh gelar juara dari perlombaan di luar universitas. Dengan pemberian beasiswa ini diharapkan dapat membantu kebutuhan akademik para mahasiswa berprestasi namun kurang mampu. Beasiswa secara simbolis diserahkan oleh Direktur Kepatuhan BRIsyariah Bapak Agus Katon E.S. kepada Rektor IAIN Madura Bapak Mohammad Kosim.
Selain menyalurkan bantuan kepada mahasiswa IAIN Madura, BRIsyariah juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dnegan Yayasan Ta’mirul Masjid Agung Kemayoran Surabaya.
Yayasan ini termasuk yayasan pengelola masjid tertua di Surabaya yang saat ini menaungi pengelolaan masjid dan lembaga pendidikan. Kedua pihak sepakat melakukan kerjasama dalam bidang penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan penggunaan jasa perbankan syariah.(*)