News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelemahan Rupiah Dibayangi Kenaikan Harga Minyak Dunia

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas jasa penukaran uang asing saat menghitung pecahan Rp 100.000 di PT Ayu Masagung, Jakarta Pusat, Kamis (1/3/2018). Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS melemah dan menyentuh Rp 13.761 per Dolar AS. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kian loyo. Pagi ini, Senin (8/10/2018) di pasar spot Rupiah melemah ke posisi Rp 15.193 per dolar AS.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya, laju Rupiah melemah pada posisi Rp 15.183 per dolar AS.

Dengan posisi kurs pagi ini, depresiasi Rupiah sejak 1 Januari 2018 hingga 8 Oktober 2018 menjadi 12,12 persen.

Bloomberg memperkirakan, hari ini laju Rupiah bakal ditransaksikan pada kisaran Rp 15.188 hingga Rp 15.198 per dolar AS.

Analis Senior CSA Research Institue Reza Priyambada berpendapat, pergerakan Rupiah masih mengalami pelemahan seiring belum adanya sentimen positif dari dalam negeri.

Baca: Delegasi IMF-WB Berinisiatif Beri Bantuan untuk Korban Gempa Lombok dan Palu

“Masih adanya kekhawatiran akan kembali meningkatnya laju dolar AS seiring dengan adanya sejumlah data-data AS yang akan dirilis membuat pelaku pasar mengambil posisi kembali pada dolar AS,” kata Reza.

Selain itu, menurutnya, kenaikan harga minyak mentah dunia dan kembali turunnya cadangan devisa turut memicu pelemahan laju Rupiah.

“Diperkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.182 - Rp 15.169 per dolar AS. Pergerakan Rupiah yang berkurang pelemahannya diharapkan dapat kembali terjadi sehingga membuat Rupiah memiliki jeda untuk kembali rebound,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini