Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pengusaha yang juga putra bungsu Presiden RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra, atau akrab disapa Tommy Soeharto meresmikan gerai GORO Retail di Cibubur, kawasan Gunung Putri, Jawa Barat, Rabu (17/10/2018).
Tommy Soeharto yang mengenakan batik berwarna kuning dan hijau didampingi saudara-saudara kandungnya yang tak lain adalah putra-putri Pak Harto seperti Siti Hedianti Heriyadi atau Titiek Soeharto dan Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto.
Peresmian diawali dengan petunjukan tari tradisional dari beberapa daerah Indonesia seperti Tari Piring dari Sumatera Barat.
Kemudian ketiganya bersama jajaran PT Berkarya Makmur Sejahtera, perusahaan yang mengelola GORO Retail melakukan prosesi pengguntingan pita sebagai tanda ‘soft launching’ gerai.
Tommy, Titiek dan Mamiek kemudian menilik langsung barang-barang serta bahan pokok makanan yang dijual di GORO Retail seperti perabot dapur, cabai, buah-buaha , daging ikan, daging ayam hingga olahannya.
Tommy mengatakan, gerai GORO Retail di Cibubur ini merupakan yang kedua diresmikan setelah gerai pertama di Bandung.
Baca: Hasil Seleksi Administrasi Penerimaan CPNS 2018 Diumumkan, Begini Cara Ceknya
Dia menjelaskan, fokus bisnis GORO tidak hanya menjual barang tetapi ada pembinaan terhadap petani, peternak, nelayan, dan usaha kecil menengah (UKM) di mana GORO hadir.
“Kami membentuk ekosistemnya dulu, yaitu dengan membina UKM, petani, peternak, nelayan untuk menghasilkan produk yang terstandar kemudian dijual melalui GORO ini,” jelas Tommy yang berlaku sebagai Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera.
Baca: Mobil Berpenggerak Roda Belakang Membuat Stir Terasa Lebih Ringan
Tommy juga mengatakan, animo masyarakat untuk bergabung dengan GORO cukup besar.
“Setelah kami buat di Bandung kemudian kami resmikan GORO di Cibubur untuk mensuplai kebutuhan di Jabodetabek, setelah ini kami akan buat di Jawa Timur karena banyak UKM yang berminat bergabung,” imbuh Tommy.
Ia juga mengatakan, GORO hadir untuk mendekatkan penghasil komoditas dengan konsumen langsung.
“Misal, jika di petani harganya Rp 20 ribu, di sini dijual Rp 25 ribu tadi saya lihat, dan GORO langsung menjual produk pada konsumen langsung seperti hotel dan lain sebagainya,” ungkap Tommy.
Tommy juga menjelaskan GORO nantinya juga ditunjang sistem teknologi untuk mempermudah transaksi jual beli.
“Kita maksimalkan semua aplikasi dan smartphone,” ujarnya.