News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kalindo Land Gandeng BTN Tawarkan Hunian yang Terjangkau Buat Kaum Milenial

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kalindo Land dan BTN Cibubur menyiapkan skim 'KPR Gaeesss'. Lewat program ini, calon debitur cukup bayar uang muka sebesar 1 persen dari nilai harga hunian dan besaran cicilan kredit KPR hanya berkisar Rp 2 juta-an per bulan. Dua hunian yang disiapkan untuk skim ini adalah perumahan Grand Nusa Indah dan Permata Nusa Indah, di jalur Transyogi, Bogor berharga rumah mulai Rp 250 juta-an.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Membidik pasar milenial, Kalindo Land menggandeng Bank BTN Cabang Cibubur untuk penjualan hunian di perumahan Grand Nusa Indah dan Permata Nusa Indah, di jalur Transyogi, Bogor berharga rumah mulai Rp 250 juta-an.

Kedua proyek perumahan tersebut menjadi andalan Kalindo Land untuk menarik konsumen milenial di kawasan Jabodetabek dengan menawarkan program cukup bayar uang muka sebesar 1 persen dari nilai harga hunian dan besaran cicilan kredit KPR hanya berkisar Rp 2 juta-an per bulan.

Adapun Bank BTN mendukung program penjualan hunian untuk pasar milenial itu lewat skim 'KPR Gaeesss' yang dikhususkan untuk pembiayaan konsumen milenial dengan suku bunga yang dikenakan 8,25 persen fixed selama dua tahun pertama.

“Kalau rumah harga Rp 250 juta-an itu di Permata Nusa Indah, konsumen milenial dari kalangan keluarga muda atau karyawan baru hanya perlu mencicil sekitar Rp 2 juta-an per bulan. Kami menyubsidi semua biaya proses persetujuan KPR di Bank BTN, sehingga konsumen cukup bayar uang muka 1 persen dari nilai harga rumah,” kata Manager Marketing Kalindo Land, Cecep Prayitno, dalam keterangannya, Minggu (28/10/2018).

Kalindo, tutur Cecep, menyediakan hunian komersial harga Rp250 juta-an hingga Rp 400 juta di proyek Permata Nusa Indah.

Sedangkan di Proyek Grand Nusa Indah disediakan hunian tapak dengan harga berkisar Rp 325 juta-an hingga Rp750 juta-an.

Cecep mengatakan generasi milenial adalah populasi terbesar dalam peta demografi penduduk Indonesia saat ini yang belum banyak masuk menjadi buyer property.

Karena itu, pihaknya memiliki strategi dan produk khusus untuk menarik mereka agar menginvestasikan dananya atau mengunakan potensi buying power mereka.

Harga Terjangkau

Siaran pers juga mencantumkan, keterangan Dedy Lesmana, Kepala Kantor BTN Cabang Cibubur yang mengungkapkan optimistisme atas kerjasama untuk menarik konsumen milenial di dua proyek perumahan milik Kalindo Land tersebut.

Dia yakin kerjasama ini akan mampu menaikan angka penyaluran kredit KPR BTN.

“Dua proyek hunian milik Kalindo ini sudah dikenal dan bagus di wilayah Transyogi Cibubur. Grand Nusa Indah juga harganya masih sangat terjangkau dengan lokasi sangat strategis dan fasilitasnya lengkap bagi calon konsumen yang baru bekerja atau keluarga baru.  Lokasi bagus fasilitas sangat lengkap,” kata Dedy.

Satu di antara karakter milenial untuk 'KPR Gaeess' adalah proses aplikasi kreditnya yang bisa dilakukan secara online hingga proses persetujuannya lebih cepat.

Dengan begitu, kata Dedy, generasi milenial yang akrab dengan dunia digital tidak perlu merasa repot melakukan proses aplikasi manual seperti proses kredit kebanyakan selama ini.

“Mereka kalau sudah disetujui baru datang ke kantor BTN untuk melakukan proses penyerahan fisik legalitas persyaratan kredit. Untuk konsumen yang punya fixed income malah lebih dimudahkan lagi proses persetujuan kreditnya,” kata dia.

Lampaui Target KPR

“Dengan besaran cicilan Rp 2 juta-an per bulan jelas ini sangat terjangkau untuk konsumen milenial paling awal masuk dunia kerja sekalipun. Apalagi untuk milenial keluarga baru yang punya double income jelas sangat ringan,” ujar Dedy.

Menurut Dedy, membeli rumah di usia muda itu keren. Karena itu, BTN Cibubur terus memberikan ruang bagi konsumen milenial untuk melakukan investasi produktif melalui pembelian rumah pertama.

Konsumen milenial yang dimaksud Dedy adalah masyarakat usia produktif dengan usia 21 tahun hingga 30 tahun.

Untuk kelompok calon debitur pada usia tersebut, BTN membuat kebijakan KPR dengan tenor kredit hingga 30 tahun.

Untuk kerjasama dengan Kalindo, BTN Cibubur mengharapkan dua proyek Kalindo itu bisa mendorong menaikkan angka penyaluran KPR non-subsidi (komersial) yang ditargetkan Rp 600 miliar pada tahun ini.

“Selama ini kerjasama dengan proyek Kalindo cukup besar kontribusinya (bagi) penyaluran KPR non-subsidi. Kami membidik bisa melampaui target penyaluran hingga ke angka Rp 700 miliar,” kata Pimpinan BTN Cibubur itu.

Dedy berharap, kerjasama pembiayaan KPR antara BTN Cibubur dan Kalindo Land dapat terus meningkat di masa-masa mendatang. 

Pola kerjasama sinergis seperti ini menguntungkan ketiga belah pihak (win win solution) antara pengembang, konsumen, dan perbankan sebagai penyalur KPR.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini