Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan kembali menggelar KAI Expo yang kali ini digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang selama dua hari mulai tanggal 3 sampai 4 November 2018.
Tidak hanya KAI, perusahaan lainnya juga terlibat ikut memeriahkan KAI Expo seperti PT Industri Kereta Api (INKA), PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), LRT Jabodebek, LRT Sumatera Selatan, PT Adhi Karya, PT LEN Industri, hingga East Japan Railway Company Singapore Office dan Nishin Electric Construction Co., Ltd Jepang.
Tentunya pada KAI Expo 2018 juga diadakan promo tiket kereta api yang tersedia sebanyak 239.240 bangku ke beberapa rute tujuan.
Periode keberangkatan mulai 5 November 2018 hingga 90 hari setelahnya dan tidak berlaku pada masa Natal-Tahun Baru 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Raden Agus Dwinando, VP Passenger Marketing KAI, menyebutkan pemesanan hanya bisa dilakukan di lokasi acara sehingga nantinya akan disediakan 50 loket dan 100 unit laptop untuk melakukan pemesanan.
"Kita yang kemarin online bisa pesen dari rumah, ini harus datang harus ke ICE," kata Raden Agus di Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2018).
Adapun tiket promo yang ditawarkan misalnya Jakarta-Surabaya tarif regular Rp485.000 menjadi Rp150.000, Jakarta-Yogya/Solo yang regular Rp475.000 menjadi hanya Rp150.000, Bandung-Surabaya Rp 495.000 menjadi hanya Rp150.000, Bandung-Jakarta regular Rp125.000 menjadi hanya Rp75.000.
Baca: Mau Pesan Tiket Kereta Api untuk Akhir Tahun? Perhatikan 6 Hal Ini
Adapun tahun ini KAI menargetkan pembelian tiket mencapai 50 persen dari bangku yang disediakan mengingat pembeli harus mencocokkan terlebih dulu dengan tanggal tiket promo yang tersedia dan perolehan dari tahun 2017 lalu.
"Target ga muluk dari 240 ribuan nanti paling tidak ada 50 persen. Yang tahun lalu opsi tanggal dan kereta apinya yang cocok hanya 43 sampai 50 persen. Jadi kami mengharapkan juga 50 persen karena tanggal yang kita tawarkan bisa sama," papar Raden Agus.