News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ganti Direksi, Balmerol Fokus Penetrasi di Pasar Plumas dan Grease Nasional

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas produksi grease dan pelumas di pabrik PT Balmer Lawrie Indonesia di Cikande, Banten.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Balmer Lawrie Indonesia berusaha meningkatkan penetrasi pasarnya di produk pelumas dan grease di pasar Tanah Air, menyusul perombakan susunan direksi perseroan yang diumumkan kepada media hari Senin (5/11/2018) lalu.

PT Balmer Lawrie Indonesia yang baru, Takwa Fuadi Samad, pengganti pejabat lama, KD Jamsandekar mengatakan, mulai tahun depan pihaknya akan fokus pada pemasaran langsung produk grease dan pelumas dengan mencari distributor baru yang lebih kuat jaringannya ke pasar.

Upaya ini akan didukung dengan produk comprehensive lubricating solution. Takwa menjelaskan, ada empat fokus utama di penetuan arah bisnis Balmer tahun depan. Yakni, menjadi produsen pelumas kelas dunia dengan harga terjangkau, menyediakan solusi produk pelumas yang komprehensif, menjadi market leader di produk gerase dan specialty lubricants, serta serta menghasilkan produk lubricant yang ramah lingkungan.

Penetapan arah dan strategi baru perusahaan ini, menurut Takwa Fuadi, termasuk di dalamnya juga memperkuat jaringan pemasaran.

"Saat ini kami mengevaluasi distributor kami, sekaligus mencari distributor yang lebih andal. Kami ingin memastikan kedepannya penetrasi pasar kami bisa jauh lebih baik, serta ketersediaan produk kami bisa menjangkau target pasar yang dibutuhkan," ungkap Takwa.

Baca: Jubir Prabowo-Sandi: Selain Kasar dan Fatal, Umpatan Bupati Boyolali Juga Ujaran Kebencian

Terkait hal ini pihaknya membuka kesempatan pihak manapun yang berminat dan memenuhi kualifikasi, bekerjasama sebagai distributor produk Balmerol.

Dia menyebutkan, dengan kualitas produk Balmerol yang teruji selama puluhan tahun di negara asalnya, pihaknya sangat percaya diri untuk melakukan penetrasi pasar di dalam negeri melalui produk dengan brand Balmerol.

“Kami memiliki banyak rangkaian produk spesifik untuk semua sektor industri dan otomotif. Kami tidak hanya menjual pelumas tapi menawarkan solusi pelumas yang komprehensif.” imbuh Presdir PT Balmer Lawrie Indonesia, Abhijit Roy.

Data di Kementerian Perindustrian RI menyebutkan, industri pelumas di Indonesia diperkirakan bisa mencapai kapasitas produksi ideal hingga 2,04 juta kilo liter per tahun.

Baca: Beredar Video Viral Sriwijaya Air Angkut 3 Ton Durian dari Bengkulu, Begini Klarifikasi Perusahaan

Namun sampai saat ini produksi yang mampu dihasilkan hanya sekitar 858.360 kL per tahun.

Sementara itu, data Grand View Research tahun 2017 menyebutkan kawasan Asia Pasifik merupakan pasar terbesar untuk produk gemuk (grease), mencapai sekitar 40% dari global market share.

Sementara, pertumbuhan bisnis armada truk (kendaraan golongan III) di ASEAN mewakili 63 persen dari 4,8 juta kendaraan yang terus bertumbuh. Data tersebut berasal dari IPSOS Business Consulting tahun 2015.

Angka-angka indikator tersebut diyakini ikut mendorong pertumbuhan pasar industri pelumas lokal secara positif, khususnya grease , baik untuk penggunaan di dalam negeri maupun kebutuhan ekspor.

PT Balmer Lawrie Indonesia sendiri merupakan perusahaan joint venture PT Imani Wicaksana dan Balmer Lawrie (UK) Ltd, Inggris. Balmer Lawrie & Co. Ltd, India yang didirikan tahun 1867.

Perusahaan ini merupakan Miniratna 1 perusahaan sektor publik yang berada di bawah Kementerian Perminyakan & Gas Alam, Pemerintah India.

Balmer Lawrie & Co. Ltd, India merupakan induk perusahaan Balmer Lawrie (UK) Ltd.

Sejak memulai usahanya, Balmer Lawrie yang juga memiliki beberapa usaha patungan di India dan luar negeri, telah lebih dulu dikenal sebagai pelopor dan produsen pelumas gemuk (grease) di India.

“Kami juga memiliki semua jenis minyak pelumas serta bituminous dan wax-based compound,” kata Presdir PT Balmer Lawrie Indonesia, Abhijit Roy.

Volume produksi pabrik Balmerol di Cikande, Banten, untuk grease mencapai 6.000 MT/tahun, oli pelumas (3.000kL/tahun) serta Bituminous Compound (3.000MT/tahun) dalam satu shift produksi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini