News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akuisisi 80,6 Persen Saham Holcim oleh Semen Indonesia Didanai dari Pinjaman Sindikasi

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas di areal Pabrik Semen Holcim di Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (28/3/2013). Pabrik Semen Holcim memproduksi semen untuk kebutuhan dalam negeri. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Laporan Reporter Kontan, Yoliawan H

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) resmi menandatangani perjanjian untuk mengambil alih kepemilikan saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). Nantinya SMGR akan mengambil 6,17 miliar saham atau setara dengan 80,6% kepemilikan saham milik LafargeHolcim.

Untuk memuluskan rencana ini, setidaknya SMGR wajib menyiapkan dana yang cukup besar yakni, US$ 917 juta atau sekitar Rp 13,66 triliun dengan asumsi nilai tukar rupiah sebesar Rp 14.900 per dollar Amerika Serikat.

Sekretaris Perusahaan SMGR, Agung Wiharto mengatakan, sebagian besar pendanaan untuk aksi korporasi ini akan diperoleh melalui pinjaman sindikasi bank.

“Akan kami issued pinjaman dari sindikasi bank,” kata Agung kepada Kontan.co.id, Selasa (13/11/2018).

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (13/11), perjanjian fasilitas sindikasi telah ditandatangai PT Semen Indonesia Industri Bangunan dengan lima lembangan keuangan antara lain Bank BNP Paribas, Deutsche Bank AG, Maybank Kim Eng Securites PTE Ltd, MUFG Bank Ltd dan Standard Chartered Bank.

Baca: Setiawan Lim, Pengusaha Kafe Pecinta Motor Harley yang tetap Gila Touring di Usia 70 Tahun

Nilai fasilitas pinjaman tersebut sampai dengan US$ 1,28 miliar. Jangka waktu untuk melakukan pembayaran kembali atas pinjaman adalah 24 bulan sejak penandatanganan perjanjian fasilitas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini