TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga pengusaha Indonesia telah menyelesaikan program eFounders Fellowship yang merupakan kerja sama dari United Nations Conference of Trade and Development (UNCTAD) dan Alibaba Business School.
Tiga pengusaha Indonesia yang lulus dari program ini adalah Agung Bezharie dari Warung Pintar, Mario Ronaldo Andrew Mawikere dari Bizzy Indonesia, dan Rade Tampubolon dari Sociobuzz.com.
Ketiganya bersama 35 pengusaha Asia lainnya menjadi kelas keempat yang lulus dari program yang diadakan
sejak 2017 untuk menambah pengetahuan para pengusaha muda dengan keterampilan yang tepat dan mendorong mereka berbagi pengetahuan kepada lingkungan di mana mereka beroperasi.
Inisiatif ini juga merupakan bagian dari komitmen pendiri dan Executive Chairman Alibaba Jack Ma dalam kapasitas pribadinya sebagai UNCTAD Special Adviser for Young Entrepreneurs and Small Business untuk memberdayakan 1.000 pengusaha di negara berkembang untuk mendorong perkembangan ekonomi inklusif berkelanjutan melalui
ekonomi digital dalam 5 tahun ke depan.
Baca: Diskon Akhir Tahun, Beli Mitsubishi Pajero Sport dan Outlander Sport Dapat Korting Rp 30 Jutaan
“Kegiatan ini menunjukkan usaha yang dilakukan oleh berbagai komunitas internasional untuk mendukung transformasi digital dan inovasi untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Arlette Verploegh, koordinator program UNCTAD eFounders Fellowship dalam keterangan pers tertulis, Kamis (29/11/2018).
Kurikulum baru yang telah diperkaya di program ini disebut memberikan wawasan secara langsung kepada para
peserta mengenai perjalanan Alibaba sebagai start-up kecil hingga menjadi perusahaan teknologi yang mendunia.
Para peserta diajak mengenal lebih jauh semangat bisnis utama Alibaba sejak pertama didirikan.
Peserta juga berkesempatan mengenal ekosistem yang terintegrasi dari berbagai platform termasuk Taobao Marketplace, Tmall, Alibaba.com, Cainiao Network, dan Freshippo.
Mereka juga dapat melihat bagaimana tren dan perkembangan industri yang terus berubah, seperti New Retail, dan dampak dari e-dagang di daerah pedesaan.
“Kami berharap para peserta dapat menemukan berbagai cara untuk membangun model bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan dengan melihat secara langsung peran ekosistem Alibaba Group dan jaringan mitranya dalam mengembangkan ekonomi digital di Tiongkok,” ujar Brian Wong, Vice President of Alibaba Group, yang memimpin program Global Initiative.