Alibaba Cloud, perusahaan komputasi awan milik Alibaba Group, Rabu (9/1/2018), meluncurkan data center keduanya di Indonesia untuk menjawab permintaan pelanggan yang semakin meningkat.
Hal ini Alibaba Cloud lakukan dengan menggandakan kapasitas data center perusahaan sepuluh bulan setelah peluncuran data center pertamanya di Indonesia.
Pada acara "Hello Indonesia 2019", Rabu (9/1/2018), Alibaba Cloud juga mengumumkan peluncuran Program Internet Champion Global Accelerator, sebuah program pemberdayaan perusahaan dan talenta lokal, yang berkontribusi terhadap perwujudan visi “Go Digital 2020” Indonesia.
Alibaba Cloud adalah satu-satunya perusahaan global penyedia layanan komputasi awan dengan data center di Indonesia. Kedua center Alibaba Cloud tersebut akan menyediakan kapasitas yang lebih tinggi dan kemampuan disaster recovery yang lebih kuat, memungkinkan pelanggan untuk melakukan mission-critical workload di berbagai zona dan mengganti zona dalam hitungan detik.
Dengan peluncuran ini, Alibaba Cloud sekarang memiliki 55 availability zone yang tersebar di 19 wilayah di seluruh dunia.
Kehadiran dua data center ini menawarkan rangkaian produk dan layanan yang komprehensif, mulai dari elastic computing, layanan database, jaringan, penyimpanan data, keamanan, middleware, hingga berbagai solusi untuk mengatasi tantangan industri vertikal.
Dengan semakin meningkatnya permintaan perusahaan Indonesia terhadap big data dan solusi analitik, Alibaba Cloud telah meluncurkan Machine Learning for AI dan selanjutnya akan menghadirkan elastic search pada bulan Januari ini untuk menyediakan kemampuan pencarian real-time, analisis data, dan visualisasi.
Selain itu, Alibaba Cloud juga telah meluncurkan Smart Access Gateway (SAG), sebuah solusi SD-WAN yang menyediakan solusi one-stop cloud connectivity untuk public cloud dan hybrid cloud environment.
“Visi Ekonomi Digital Indonesia sudah dengan jelas menetapkan arah pembangunan kita di masa depan. Target kami adalah untuk mendorong decacorn dan unicorn baru, mempercepat pertumbuhan setidaknya 1.000 perusahaan rintisan, dan membantu minimal delapan juta orang di industri pertanian dan perikanan tradisional, serta UKM, untuk go digital,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pada acara peluncuran hari ini.
“Dengan konektivitas yang lebih baik dan komunitas digital yang berkembang pesat, Indonesia menghadirkan peluang besar bagi perusahaan lokal dan global,” ungkap Alibaba Cloud General Manager of Singapore and Indonesia Leon Chen.
“Dengan menggandakan kapasitas data center kami dan meluncurkan Program Internet Champion Global Accelerator di Indonesia, kami berharap dapat membangun ekosistem komputasi awan dan mengasah kemampuan talenta-talenta Indonesia secara lebih mendalam," ujarnya.
Pada acara ini, Alibaba Cloud juga meluncurkan Program Internet Champion Global Accelerator sebagai wujud dukungan Alibaba Cloud terhadap visi “Go Digital 2020” dengan memberikan pelatihan, bimbingan, dan peluang modal ventura kepada perusahaan-perusahaan dan para profesional.
Program ini diluncurkan pertama kalinya di Indonesia dan secara bertahap akan diluncurkan ke pasar global lainnya. Alibaba Cloud membuka program tersebut di Jakarta dengan memberikan gambaran tentang teknologi e-commerce kepada 300 penggiat start-up dan perusahaan, dengan menggunakan studi kasus Double 11 Global Shopping Festival Alibaba Group.
Program ini akan berlanjut ke Bali pada tanggal 12 Januari mendatang untuk menghubungkan lebih dari 200 profesional dan mahasiswa.
Alibaba Cloud juga terus memperkuat jaringan lokalnya dengan mitra seperti PT IndoInternet, PT Blue Power Technology, dan PT Sistech Kharisma.
Alibaba Cloud mengumumkan kemitraan strategis dengan PT IndoInternet sebagai distributor produk komputasi awan dan teknologi Alibaba Cloud, Rabu (9/1/2018).
“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Alibaba Cloud Indonesia. Berkembangnya kebutuhan pasar membuat eksistensi produk dan layanan teknologi yang andal serta berbiaya efisien menjadi semakin penting. Adanya kerja sama ini tidak hanya dapat membantu kami memenuhi dan mendukung permintaan pasar yang terus meningkat, tetapi juga menambah pengetahuan teknologi, produk, dan standar layanan para mitra solusi kami,” kata David Tandianus, Director, PT IndoInternet. (*)