Dengan meningkatnya nilai tukar Dolar beberapa tahun terakhir, Citilink terpaksa memutar otak mencari pendapatan lain demi menstabilkan kondisi finansial perusahaan.
Maskapai Penerbangan Diminta Kenaikan Harga Tiket Dilakukan Bertahap
Strategi untuk mencari penghasilan tambahan itu menurut Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi sangat wajar.
"Tetapi masyarakat shock karena sudah terbiasa dengan tarif murah. Seperti dulu subsidi BBM dicabut kan heboh, ini yang tidak dipahami konsumen," tegasnya.
Untuk dapat membantu maskapai LCC keluar dari tekanan biaya operasional yang bisa merugikan perusahaan, Tulus mendesak pemerintah untuk merevisi peraturan tarif batas harga tiket domestik.
Sekaligus meminta maskapai penerbangan untuk meningkatkan pelayanan. "Ke depan harapan saya kalau naik, naiklah secara bertahap," ucap Tulus.
Tulus mengatakan, Pemerintah juga perlu memberikan insentif kepada maskapai-maskapai penerbangan nasional guna menekan biaya operasi.
"Kalau semua ditimpakan ke maskapai atau konsumen tentu semuanya berat. Sekali lagi kita tidak ingin ada maskapai collapse atau ambruk," pungkasnya. (Tribun Network/ria/wly)