TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Marketplace Kitaumroh resmi memperkenalkan situs web dan aplikasi ponsel mereka dalam acara soft launching yang diselenggarakan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, baru-baru ini.
Kitaumroh merupakan pendatang baru dalam dunia startup yang menawarkan marketplace khusus jasa perjalanan umroh. Kitaumroh menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi serta berani menjamin uang kembali apabila calon jamaah gagal berangkat umroh.
Dengan menggunakan sistem Escrow atau biasa dikenal dengan rekening bersama, Kitaumroh menyimpan dana calon jamaah umroh sampai tanggal keberangkatan demi meminimalisir kasus penggelapan dana umroh seperti yang sempat terjadi tahun lalu.
Para mitra travel yang tersedia juga telah ditinjau izin dan catatan silamnya, jadi tidak sembarangan travel bisa bekerjasama dengan mereka.
Selain memberikan kenyamanan bagi calon jamaah umroh, Kitaumroh juga memberikan sistem pengolahan data yang memudahkan mitra travel. Pihak travel bisa langsung mengolah data penjualan melalui situs web atau aplikasi dan hal tersebut Kitaumroh mampu mengurangi pengolahan data secara manual.
Baca: Sandiaga Uno: Debat Pilpres untuk Menggali Pemikiran, Bukan untuk Saling Menjatuhkan
Kitaumroh juga membantu memasarkan produk/paket perjalanan pihak travel secara digital, tentunya hal tersebut menguntungkan travel karena berpotensi mendatangkan jamaah baru.
“Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia perlu memiliki marketplace seperti ini. Kasus penggelapan dana yang terjadi tahun lalu menunjukkan bahwa masih ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Atas dasar itulah kami membuat sebuah wadah dimana calon jamaah dan pihak travel bisa bertransaksi dengan mudah, aman, dan nyaman” ujar Eka Ananda Mumpuni, Chief Marketing Officer Kitaumroh dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Senin (28/1/2019).
Eka menjelaskan, dari tahun ke tahun trend umroh di Indonesia terlihat positif. Pada tahun 2017, jamaah umroh di Indonesia mencapai 875.958 orang dan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat sekitar 10% tiap tahunnya.
Ditambah lagi penetrasi belanja online di Indonesia telah mencapai 28.1 Juta pengguna pada tahun 2017 dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 43.9 Juta pengguna pada tahun 2022. Kitaumroh berada dalam posisi yang tepat yang untuk memfasilitasi dan memperkuat perkembangan umroh di Indonesia.
Acara soft launching Kitaumroh dihadiri Rinaldi Firmansyah, Komisaris PT Telkom Indonesia dan M. Noer Alya Fitra, Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umroh dan Ibadah Haji Khusus.
Hadir pula, Wakil Sekertaris Jendral Amphuri, M. Farid Aljawi dan dewan direktur dari beberapa anak perusahaan PT Telkom Indonesia serta artis Teuku Wisnu.
Di acara soft launching ini Teuku Wisnu membagikan pengalamannya mengelola travel umroh. Di balik besarnya peluang bisnis travel banyak juga tantangan dan permasalahan yang pernah dia rasakan. Secara pribadi Teuku Wisnu menyatakan mendukung kehadiran Kitaumroh sebagai marketplace yang menjembatani pengelola travel dengan calon jamaah.