TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruas tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) yang merupakan bagian dari tol Trans Jawa akan dioperasikan dalam waktu dekat.
Sebelumnya, tol sepanjang 31,3 telah dibuka secara fungsional saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2018.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, tidak perlu adanya peresmian terlebih dahulu untuk setiap ruas tol Trans Jawa yang dioperasikan.
"Paspro mungkin tidak perlu diresmikan, tapi tinggal dioperasikan saja," kata Menteri Basuki saat ditemui di kantornya, Selasa (12/2/2019).
Dalam keterangan tertulis, Minggu (10/2/2019), Basuki menjelaskan pengoperasian ruas tol tanpa diresmikan juga pernah dilakukan. Tepatnya, pada salah satu ruas Tol Trans Sumatera.
"Seperti tol di Medan juga ada Seksi I sudah diresmikan, maka seksi II nya sudah tinggal langsung pakai dan tidak perlu seremonial lagi," kata dia.
Pangkas Waktu Tempuh hingga 2 Jam
Dengan beroperasinya tol Paspro disebut akan memangkas waktu signifikan perjalanan dari Pasuruan ke Probolinggo dan sebaliknya dari sebelumnya 2,5 jam menjadi 30 menit.
Konektivitas yang lebih baik juga akan membuka peluang bangkitnya potensi di daerah yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Untuk diketahui, Tol Paspro dibangun dengan investasi sebesar Rp 4,6 triliun untuk tiga seksi dengan konsesi 50 tahun.
Ada empat buah rest area tipe B yang dibangun, yakni masing-masing dua di jalur kiri dan kanan.
"Lahan yang disiapkan hampir empat hektar untuk masing-masing rest area. Rest area tipe B ini tidak ada SPBU nya. Jarak antar rest area adalah 7,5 kilometer," kata Direktur Utama PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol, Dwi Pratikno.