Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mata uang garuda terapresiasi menyusul aura optimisme damai dagang antara Amerika Serikat dan China. Pada pembukaan pasar spot, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) menguat 39 poin atau 0,28 persen ke level Rp 14.028.
Rupiah beringsut meninggalkan zona merah setelah penutupan perdagangan kemarin rupiah tertekan Rp 14.068/USD. Menurut data Bloomberg, pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp 14.022 - Rp 14.036.
Harapan kesepakatan dagang ini membuat rupiah menempati posisi ketiga melawan greenback, kedua yuan China, dan pertama ringgit Malaysia.
Baca: Viral Polisi Interogasi Tersangka Pakai Ular, Polda Papua Meminta Maaf
Presiden AS, Donald Trump berharap dapat bertemu Presiden China Xi Jinping sebelum kesepakatan dagang AS-China rampung. Dia ingin pertemuan itu akan mempercepat proses penyelesaian kesepakatan damai dagang.
Baca: Diancam Polisi Akan Dirazia Kalau Nekat di Jalanan, Operator Sepeda Listrik Migo Siap Patuhi Aturan
"Bila kesepakatan sudah dekat dengan China, maka kita bisa selesaikan. Saya mungkin dapat menoleransi kesepakatan mundur sedikit (dari deadline 1 Maret). Walaupun saya tidak suka seperti itu," papar Trump saat rapat kabinet dilansir Reuters.