Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sabtu (16/2/2019) sore, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi sejumlah proyek pembangunan kereta api di Jakarta.
Pertama, Budi Karya dan Dirjen Perkeretaapian Zulfikri bersama Dirut PT Railink Heru Kuswanto dan Dirut Transjakarta Agung Wicaksono mengunjungi pembangunan double double track (DDT) atau jalur ganda Kereta Api di Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat.
Mengenakan topi proyek dan rompi hijau Budi Karya dan rombongan naik ke bagian atas perluasan stasiun Manggarai yang akan menyediakan perhentian untuk kereta jarak jauh.
Matan Dirut AP Ii itu juga memantau pembangunan jalur untuk Kereta Bandara yang berada dibawah atau sejajar dengan jalur untuk KRL.
Budi Karya menyebutkan mulai bulan depan atau Maret mendatang, Kereta Bandara sudah bisa mengangkut penumpang dari Stasiun Manggarai.
Baca: Jokowi Minta Pendukungnya Setop Uninstall Bukalapak
“Lihat fasilitas yang ada hari ini, kita bulan Maret, kereta Bandara bisa angkut penumpang dari Manggarai,” kata Budi Karya saat ditemudi di Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2019).
Setelah mengecek pembangunan di Stasiun Manggaarai, Budi Karya dan rombongan menuju ke Stasiun Cakung untuk mengecek pembangunan DDT dan realisasi integrasi antara KRL dan busway.
Saat di KRL Budi sempat ngobrol dengan penumpang KRL mengenai pelayanan KRL hingga dana yang dihabiskan penumpang KRL setiap harinya.
“Ibu sering naik kereta KRL, sebulan ngabisin berapa?,” tanya Budi Karya.
“Sehari bisa Rp 8.000 pak,” kata ibu berkerudung abu-abu yang duduk di bangku KRL.
Sesampainya di Stasiun Cakung, Budi Karya langsung memantau pembangunan jalur ganda kereta api, menjajal Transjakarta, dan sempat bernyanyi bersama live band yang tampil di jembatan Stasiun Cakung.