TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Akhir-akhir ini perbincangan soal menghilangnya tiket pesawat AirAsia rute domestik di agen perjalanan online, Traveloka dan Tiket.com ramai di jagat Twitter.
Direktur Komersial Indonesia AirAsia Rifai Taberi mengatakan, tidak tersedianya tiket penerbangan sejak Kamis (14/2/2019) lalu bukan dikarenakan masalah sistem seperti yang dijelaskan Traveloka. Menurutnya, ada indikasi menuju persaingan yang tidak sehat, dan seperti biasa, pelanggan yang jadi korban.
Menanggapi hal tersebut, pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) enggan berkomentar banyak.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Polana B Pramesti mengatakan pihaknya enggan mencampuri urusan bisnis penerbangan.
Kewenangan Kemenhub, lanjutnya, sebatas mengawasi industri penerbangan terkait faktor keselamatan dan keamanan penumpang.
Baca: Tiket Domestik AirAsia Menghilang dari Traveloka, Ada Apa?
"Kami tidak bisa tanggapi banyak sih itu kan urusan bisnis ya, Kemenhub lebih mengawasi terkait keselamatan dan keamanan penumpang," kata Polana kepada Tribunnews.com di Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (18/2/2019).
Bila ada dugaan terkait persaingan usaha tidak sehat, Polana menyarankan agar melaporkan hal tersebut ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). KPPU bisa menelurusi dugaan tersebut dan memberi hukuman bila ditemukan adanya pelanggaran.
"Kalau memang ada masalah terkait persaingan usaha, kita sarankan laporkan ke KPPU ya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah orang di linimasa Twitter mengeluhkan layanan Traveloka yang diduga tidak lagi menjual tiket penerbangan domestik maskapai Indonesia AirAsia. Kabarnya, tiket domestik AirAsia sudah tidak dijual Traveloka sejak Kamis (14/2/2019).
Ketika dikonfirmasi, PR Manager TravelokaBusyra Oryza, mengaku saat ini maskapai Indonesia AirAsia masih melakukan pemeliharaan sistem, sehingga hal itu berdampak pada sistem reservasi tket yang ada.
Sementara itu, Direktur Komersial Indonesia AirAsia Rifai Taberi mengatakan, tidak tersedianya tiket penerbangan sejak Kamis (14/2/2019) lalu bukan dikarenakan masalah sistem seperti yang dijelaskan Traveloka. Menurutnya, ada indikasi menuju persaingan yang tidak sehat, dan seperti biasa, pelanggan yang jadi korban.
"Untuk rekan-rekan yang kesulitan mencari tiket AirAsia di Online Travel Agent (OTA) beberapa hari terakhir, masalahnya bukan di sistem AirAsia," tegasnya saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (17/2/2019).