Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menambahkan fitur baru yaitu BCA Keyboard dalam layanan perbankan digital aplikasi mobile banking (m-BCA).
Melalui fitur ini, pengguna bisa mengecek info saldo, transfer hingga mutasi rekening secara instan tanpa buka aplikasi m-BCA. Bahkan, pengguna bisa langsung mengirimkan bukti transfer ketika chatting di smartphone mereka.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, fungsi fitur BCA keyboard tersebut adalah mengakomodasi kebiasaan nasabah yang membutuhkan kegiatan perbankan saat menggunakan aplikasi chatting.
"BCA Keyboard bisa dipakai di semua yang ada fitur chatnya. Di Whatsapp, Line, Twitter, Instagram, Messager dan lainnya. Langsung transaksi, Anda tidak usah ke aplikasi m-banking," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (23/2/2019).
Meski begitu, fitur ini baru bisa dinikmati pengguna smartphone dengan sistem operasi Android, sementara untuk iOS belum tersedia.
Cara Aktivasi
Ada dua langkah yang perlu dilakukan untuk mengaktifkan fitur BCA Keyboard.
Pertama, pengguna perlu mengunduh atau meng-update aplikasi BCA mobil ke versi terbaru.
Baca: Keyboard BCA Tawarkan Nasabah Chatting Sambil Transfer dan Cek Saldo Rekening
Kemudian pilih menu aktivasi fitur BCA Keyboard dan pilih BCA Keyboard sebagai keyboard utama (default) di smartphone Anda.
Nanti akan muncul keyboard dengan logo BCA. Lakukan transaksi, seperti transfer ke rekening BCA atau virtual account, cek info saldo hingga kirim bukti transfer langsung ke lawan bicara Anda di chat melalu fitur keyboard ini.
Keamanan Nasabah Dijamin
BCA memastikan keamanan nasabahnya dengan selalu meminta kode akses dan nomor PIN sebelum melakukan transaksi.
Wakil Presiden Direktur BCA Armand Hartono memastikan segala yang diketik nasabah di BCA Keyboard tidak akan tersimpan.
"Keamanan nasabah kita utamakan. Semuanya encrypted tidak tersimpan di memory smarphone Anda," jelasnya.
Meski begitu, pengguna disarankan untuk tetap menjaga dan merahasiakan nomor PIN. Jangan menyimpan informasi nomor PIN di smartphone, dompet atau tempat lainnya yang mudah didapatkan orang lain.
"Sesuai kartu ATM kalau diskim oleh orang ada hackers dan lainnya bukan kesalahan user, (uang) akan kami kembalikan. Tapi kalau Anda pinjamkan nomor PIN atau di hp ada, dia tahu kita tidak bisa tanggung jawab," jelas Jahja.
Jahja mengatakan, pihaknya sudah berinvestasi besar untuk kesiapan sistem dan keamanan nasabahnyam
"Kami menyadari budaya masyarakat mulai bergeser, maka kami harus berani dan tidak berhenti di satu titik saja. Kami berkomitmen menjawab kebutuhan nasabah di berbagai kalangan dan usia. Selamat menikmati kemudahan transaksi perbankan sambil chatting," pungkasnya.