TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina menandatangani perjanjian jual beli (SPA) dengan Anadarko Petroleum Corporation guna pembelian gas alam cair atawa liquefied natural gas (LNG) dari Mozambik LNG1 Company Pte Ltd, yang merupakan entitas penjualan bersama yang dimiliki dari Mozambik Area 1 co-venturer.
Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra menyampaikan, impor LNG ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan LNG dalam negeri beberapa tahun mendatang. Impor ini untuk menyeimbangkan produksi dan kebutuhan domestik.
“Tujuannya untuk kebutuhan domestik, untuk sektor pupuk, listrik, dan refinery development master plan (RDMP) kan nambah terus,” ujarnya, Senin (4/3/2019).
Baca: Setelah 50.000 Km Pemakaian, Biaya Perawatan Xpander Diklaim Tetap Lebih Rendah dari Kompetitor
Ia menambahkan impor LNG ini dilakukan lebih untuk mengantisipasi adanya pertumbuhan kebutuhan dalam negeri. Pertamina memutuskan memilih Mozambik lantaran harga yang ditawarkan paling sesuai. “Kami memilih Mozambik karena harganya paling terbaik,” imbuhnya.
Selanjutnya, mulai 2024 mendatang Pertamina akan mendapat pasokan sebesar satu juta ton per tahun untuk 20 tahun kemudian.
Reporter: Ika Puspitasari
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Mulai 2024, Pertamina impor LNG dari Mozambik