TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan belum ada satu pun travel haji dan umrah yang bersertifikasi MUI.
"Perusahaan harus ada serifikatnya dia jadi perusahaan syariah, kalau tidak ada ya tidak sah," jelas Ma'ruf Amin saat menjadi pembicara dalam seminar bertema Manajemen Bisnis Syariah Pada Travel Haji dan Umrah yang diselenggarakan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) di Hotel Bidakara, Rabu (6/3).
Dia menyebutkan pernah ada travel haji yang diberikan sertifikat namun dicabut kembali karena tidak memenuhi aturan yang diberikan. Padahal, jelas Ma'ruf, travel haji memiliki dua tanggungjawab yaitu aspek ibadah dan pengelolaan atau manajemen bisnis.
"Aspek ibadah harus bersertifikasi. Kalau sudah syariah diaudit oleh dewan syariah nasional dan dikasih sertifikat," ujar Ma'ruf Amin.
Baca: 55 Pejabat Kementerian PUPR Diduga Terima Suap Proyek Air Minum, KPK Janji Terus Dalami Kasusnya
Ke depan, dia berharap semua travel haji bisa mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Serta dapat terus memperkuat ekonomi syariah, serta mendorong industri halal.
Reporter: Benedicta Prima
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul "Aspek ibadah harus bersertifikasi. Kalau sudah syariah diaudit oleh dewan syariah nasional dan dikasih sertifikat," ujar Ma'ruf Amin.