News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kini Ada Cara Cepat Jadi Investor di Pasar Modal, Cuma dalam Hitungan Menit

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi mempermudah calon investor untuk membuka rekening efek, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan program simplifikasi pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah (RDN) secara elektronik.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar modal OJK, Hoesen mengatakan, dengan adanya program ini, sekarang untuk menjadi investor pasar modal dengan membuka rekening efek dapat rampung kurang dari 30 menit. Adapun, saat ini sudah ada 18 perusahaan efek yang dapat melakukan pembukaan rekening secara online.

Menurut Hoesen, ini merupakan gong dimulainya implementasi penyederhanaan pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah secara elektronik dengan mensinergikan pemanfaatan customer due diligence (CDD) pihak ketiga antara bank-bank administrator.

Ketentuan mengenai program penyederhanaan ini telah diatur oleh OJK dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK) Nomor 6/SEOJK.04/2019 tentang Pedoman Pembukaan Rekening Efek Nasabah dan Rekening Dana Nasabah Secara Elektronik Melalui Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek.

SEOJK tersebut berisi pedoman teknis pembukaan Rekening Efek Nasabah dan Rekening Dana Nasabah secara elektronik, penyediaan customer due diligence (CDD) pihak ketiga, serta pedoman formulir pembukaan rekening untuk nasabah individual. 

Baca: Ngetes Fitur Baru Transmisi Retarder di Bus Hino RN 285 Lewat Jelajah Pulau Jawa

Penerbitan SEOJK tersebut bertujuan agar pelaksanaan CDD dapat tetap sesuai dengan ketentuan peraturan, namun juga tetap efisien dan memudahkan aktivitas transaksi di pasar modal.

“Program penyederhanaan ini diharapkan dapat membantu peningkatan jumlah investor domestik pasar modal dan dengan dukungan layanan transaksi secara mandiri berbasis online yang disediakan oleh perusahaan efek pada gilirannya akan mengarah pada terbentuknya pasar modal Indonesia yang likuid serta berdaya tahan,” ujar Hoesen, di Gedung BEI, Kamis (28/3/2019).

Baca: Diduga Ritual Sesat, Tim Jaguar Polres Bogor Temukan Jailangkung di Rumah Kosong di Cilodong Depok

Sekadar informasi, jumlah investor berdasarkan single investor identification (SID) saham mengalami peningkatan 151% dari 364.465 menjadi 915.675 investor saham per Desember 2014 sampai 22 Maret 2019.

 SID reksadana meningkat 239% dari 320.063 menjadi 1.085.670 per Desember 2014 sampai Februari 2019 dan SID SBN meningkat 102% dari 105.690 menjadi 214.301 per Desember 2016 sampai Februari 2019.

Total investor per 22 Maret 2019 mencapai 1,7 juta. Sementara, berdasarkan indeks literasi keuangan nasional tahun 2016, tingkat literasi dan inklusi khusus pasar modal masing-masing 4,4% dan 1,3%.

Reporter: Yoliawan H

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Kini, jadi investor di pasar modal cuma dalam hitungan menit 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini