Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga emas global nampaknya kembali menunjukkan pelemahannya. Analis Monex Investindo Futures, Ahmad Yudiawan menilai utamanya pelemahan harga emas dipengaruhi oleh menguatnya dollar Amerika Serikat (AS).
Harga emas masih turun dalam tiga hari perdagangan hingga Kamis (28/3/2019).
Mengutip Bloomberg hari ini pukul 21.00 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2019 di Commodity Exchange turun 1,51% ke US$ 1.296 per ons troi. Angka ini melemah dari harga kemarin pada US$ 1.316 per ons troi.
“Emas sangat dipengaruhi harga dollar AS yang menguat saat ini ditopang oleh pelaku pasar yang cenderung mengoleksi dollar AS,” kata Ahmad kepada Kontan.co.id, Kamis (28/3/2019).
Dollar AS menjadi diminati karena dikabarkan obligasi AS saat ini sedang diburu investor global.
Mengutip Bloomberg, Kamis (28/3/2019) pukul 20.02 WIB indeks dollar dalam pasar spot naik 0,32% di level 97,11.
Baca: Ada 3 Tersangka di Kasus Suap BUMN Pupuk yang Libatkan Anggota DPR Bowo Sidik Pangarso
Ahmad menilai secara teknikal pergerakan harga emas terlihat melemah dari indikator moving average (MA) 50, MA100, dan MA 200 yang berada di area negatif.
Baca: Suzuki All New Ertiga, Car of The Year 2019 dan Best Low MPV 2019 Versi Tabloid Otomotif
Selanjutnya indikator moving average convergence divergence (MACD), relative strength index (RSI), serta stochastic bergerak turun menunjukkan pelemahan.
Untuk perdagangan besok ia memprediksi harga emas akan berada di kisaran harga US$ 1.303-US$ 1.312 per ons troi.
Sementara dalam periode sepekan ke depan diramal berada di level US$ 1.300-US 1.322 per ons troi.
Reporter: Yusuf Imam Santoso
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Harga emas kembali melemah seiring penguatan dollar AS