News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konektivitas dan Transportasi Publik Tingkatkan Kualitas Hidup dan Nilai Investasi

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara media group discussion #LivingConnected yang membahas pengaruh positif dari ketersediaan fasilitas transportasi publik modern terhadap budaya masyarakat dan nilai investasi properti. Diskusi yang diselenggarakan PT Intiland Development Tbk (Intiland;DILD) ini menghadirkan tiga pembicara yakni Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Permadi Indra Yoga, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda di South Quarter, Jakarta, Kamis (4/4).

 “Rata-rata jarak tiap properti tersebut dari stasiun MRT terdekatnya kurang dari 500 meter, sehingga waktu tempuh berjalan kaki kurang dari 10 menit. Bahkan Intiland Tower Jakarta berada tepat bersebelahan dengan stasiun MRT Bendungan Hilir,” ungkapnya.

Pesatnya perkembangan infrastruktur dan fasiltas transportasi publik modern ini juga menjadi perhatian serius Ali Tranghanda.

Sebagai pelaku pasar sekaligus pemerhati perkembangan properti, menurutnya, pembangunan infrastruktur transportasi menjadi stimulus pertumbuhan dan kemajuan sebuah kawasan.

 Perubahan tersebut tidak lepas dari berkembangnya konsep Transit Oriented Development (TOD) secara terpadu, khususnya di wilayah Jakarta.

Pengembangan konsep ini menciptakan konektivitas secara terpadu melalui beragam moda transportasi modern. Konsep TOD memiliki banyak keunggulan, termasuk mampu memperbaiki mobilitas masyarakat urban dan sub-urban.

“Peningkatan nilai properti turut ditentukan oleh ketersediaan fasilitas transportasi publik dan konsep pengembangannya. Semakin dekat dan mudah menjangkau fasilitas tersebut, maka nilai investasi properti yang berada di kawasan tersebut akan menjadi lebih tinggi,” kata Ali.

Ia mencontohkan, sejak konsep TOD dan rencana pengembangan infrastuktur transportasi modern mulai diperkenalkan, beberapa kawasan mengalami peningkatan harga properti cukup signifikan.

Peningkatan nilai tertinggi didominasi kawasan Jakarta Selatan, seperti Lebak Bulus, Cilandak, dan Fatmawati.

Peningkatan nilai kawasan ini, menurutnya tidak luput dari munculnya persepsi positif masyarakat terhadap kemudahan akses transportasi dan ketersediaan fasilitas kehidupan.

Ia mencatat ada sembilan faktor keunggulan dari konsep TOD antara lain mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan pribadi, kemudahan mobilitas, menciptakan aksesbilitas dari wilayah urban dan sub-urban, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini