TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Komite Ekonomi dan Industri Nasional mengusulkan pada pemerintah agar memfasilitasi sertifikasi keahlian pada generasi milenial.
Sebab sertifikasi bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia (SDM) dan pemenuhan syarat bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang akan mengikuti lelang pengadaan barang dan jasa.
Demikian disampaikan Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional, Soetrisno Bachir dihadapan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dalam Seminar Nasional Membangun Jiwa Entrepreneurship Pemuda di Era Revolusi 4.0 di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Surabaya, Rabu (10/4/2019).
Soetrisno mengatakan, sertifikasi keahlian sangat diperlukan untuk meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia (SDM). Peningkatannya ini akan menguatkan daya saingnya saat berkompetisi pada tingkat nasional maupun internasional.
"Dalam iklim globalisasi ini, sertifikasi keahlian menjadi suatu keharusan yang harus dimiliki generasi milenial," kata ia.
Karena itu, ia menghimbau pada mahasiswa agar segera melengkapinya dengan memiliki sertifikasi keahlian sesuai dengan bidangnya. Sebab kelulusan sekarang ini tidak cukup hanya mengandalkan ijazah, tetapi juga harus ditambah bukti kompetensi bidang tertentu dengan sertifikasi keahlian.
Kepemilikan sertifikasi keahlian, kata Soetrisno, bukan hanya penting bagi sarjana yang memilih menjadi profesional. Hal ini juga dibutuhkan bagi sarjana yang akan menekuni usaha sendiri karena beberapa bidang usaha mensyaratkan memiliki sertifikasi keahlian bila akan mengikuti lelang pengadaan barang dan jasa.
Disisi lain, Soetrisno juga mengusulkan pada pemerintah untuk memfasilitasi sertifikasi keahlian, terutama dikalangan mahasiswa. Bentuknya dapat berupa menjembatani kerjasama perguruan tinggi dengan Balai Latihan Kerja (BLK).
Ketua KEIN Soetrisno Bachir menerangkan, Presiden Jokowi sudah beberapa kali menyerahkan sertifikasi keahlian sejumlah bidang pada generasi milenial. Karena itu, dirinya berkeyakinan usulannya pasti diterima Presiden Jokowi.
"Untuk menjamin kelangsungan sertifikasi keahlian bagi generasi milenial, terutama pada mahasiswa, maka sudah selayaknya mendukung Pak Jokowi kembali," kata Soetrisno.