Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia (Tbk.) menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) pada Kamis (11/4/2019) kemarin.
RUPTS itu menghasilkan beberapa keputusan, pertama memberikan persetujuan atas penetapan penggunaan sebagian laba bersih perusahaan untuk pembayaran dividen sebesar Rp 340 per saham atau meningkat 33,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 85 per saham yang telah dibayarkan oleh perusahaan pada 21 Desember 2018,” ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterangan resmi, Kamis (11/4/2019).
Baca: Davin Kirana, Caleg yang Surat Suaranya Tercoblos Itu Anak Bos Lion Air dan Dubes RI di Malaysia
Selain itu, BCA melakukan perubahan direksi. Posisi Wakil Presiden Direktur BCA yang dulunya dijabat Eugene Keith Galbraith digantikan oleh Suwignyo Budiman.
Kemudian, Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan, terdapat perubahan yang semula dijabat oleh Subur Tan akan digantikan oleh Inawaty Handojo.
"Pergantian ini berlaku efektif jika dan sejak tanggal Otoritas Jasa Keuangan memberikan persetujuan terhadap pengangkatan tersebut," katanya.
Baca: Polisi Hanya Kategorikan Penganiayaan Ringan Terhadap Para Pelaku Penganiayaan Audrey
Dengan demikian setelah ditutupnya RUPST, maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat adalah sebagai berikut:
Berikut jajaran komisaris dan direksi BCA yang baru:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Djohan Emir Setijoso
Komisaris: Tonny Kusnadi
Komisaris Independen : Cyrillus Harinowo
Komisaris Independen : Raden Pardede
Komisaris Independen : Sumantri Slamet
Direksi
Presiden Direktur: Jahja Setiaatmadja
Wakil Presiden Direktur: Armand Wahyudi Hartono
Wakil Presiden Direktur: Suwignyo Budiman
Direktur: Subur Tan
Direktur: Henry Koenaifi
Direktur Independen: Erwan Yuris Ang
Direktur: Rudy Susanto
Direktur Kepatuhan:Inawaty Handojo
Direktur: Lianawaty Suwono
Direktur: Santoso
Direktur: Vera Eve Lim