TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan bus angkutan umum PT SAN Putra Sejahtera atau PO SAN menjelaskan penumpang saat pemilihan umum legislatif dan presiden tahun ini meningkat tajam.
Oleh sebab itu, manajemen mengantisipasi dengan penambahan armada baru.
Kurnia Lesani Adnan, Direktur PO SAN Putra Sejahtera menjelaskan rerata pemudik tujuan Jawa Tengah naik cukup tajam. Selain berdekatan dengan tanggal merah, adanya Tol Trans Jawa juga memicu keinginan pemudik untuk menggunakan bus.
“Saya itu untuk tujuan Jawa Tengah sehari sekitar 17 unit, tetapi kemarin itu kami tambah sampai 25 unit,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (18/4)
Ia menjelaskan pemilu kali ini jauh lebih menguntungkan bagi perusahaan otobus karena banyak pemudik yang menggunakan moda transportasinya.
Baca: Bus PO Maju Lancar Kebanjiran Penumpang saat Coblosan
Berbeda dengan lima tahun lalu, peningkatan tahun ini distimulus dengan waktu tempuh yang lebih pendek ketimbang sebelumnya.
“Pilpres lima tahun sebelumnya malah drop, kalau mereka besoknya nyoblos itu mereka plesir malam dari Jakarta-Jawa Tengah tetapi itu bisa 18 jam-20 jam dulu belum kalau long weekend ada macet. Ini tahun ini bagus mungkin karena ada efek dari Trans Jawa jadi keinginannya untuk mudik besar,” lanjutnya.
Dia mencatat jumlah pemudik paling besar ke Jawa Tengah dengan tujuan Sragen, Ngawi, Solo Raya, Tegal, Brebes dan lainnya.
Menurutnya, pemilu ini memberikan efek di luar dugaan karena peningkatan yang terjadi di luar dari ekspektasi manajemen.
Berita ini sudah tayang di kontan berjudul Saat Pemilu, PO SAN Putra Sejahtera catat peningkatan pemudik ke Jateng