Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (24/4/2019).
Salah satu keputusan dari RUPST ini adalah perubahan jajaran direksi dan komisaris perusahaan berpelat merah itu.
"Sejalan dengan dinamika industri penerbangan yang semakin kompetitif, akselerasi bisnis perusahaan juga turut harus dikembangkan. Melalui struktur manajemen baru tersebut diharapkan dapat mendukung upaya perseroan dalam mengakselerasi kinerja bisnis yang dijalankan," kata VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, M Ikhsan Rosan dalam keterangan resmi, Rabu (24/3/2019).
Anggota direksi yang diberhetikan secara hormat adalah I Wayan Susena yang tadinya menjabat sebagai Direktur Teknik.
Baca: Kenakan Baret Merah, Prabowo Hadiri Ultah Ke-67 Kopassus di Cijantung
Sementara, Posisi Nicodemus Panarung Lampe sebagai Direktur Layanan digantikan oleh Iwan Joeniarto sebagai Direktur Teknik dan Layanan.
RUPST Garuda Indonesia juga merombak jajaran komisarisnya.
Beberapa nama yang tergeser dari jajaran komisaris adalah Komisaris Utama Agus Santoso, Dony Oskaria, Muzaffar Ismail dan Luky Alfirman. Mereka diberhentikan secara hormat.
Berikut susunan direksi dan komisaris Garuda Indonesia yang baru, sesuai hasil RUPST:
Dewan Direksi
1. Direktur Utama : I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra
2. Direktur Operasi : Capt Bambang Adisurya Angkasa
3. Direktur Teknik & Layanan : Iwan Joeniarto
4. Direktur Human Capital : Heri Akhyar
5. Direktur Niaga : Pikri Ilham Kurniansyah
6. Direktur Kargo & Pengembangan Usaha : Mohammad Iqbal
7. Direktur Keuangan & Manajemen Resiko : Fuad Rizal
Dewan Komisaris
1. Komisaris Utama : Sahala Lumban Gaol
2. Komisaris Independen : Herbert Timbo P. Siahaan
3. Komisaris Idependen : Insmerda Lebang
4. Komisaris Independen : Eddy Porwanto Poo
5. Komisaris : Chairal Tanjung